TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Kamis (27/3) menggelar acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030 Johannes Rettob, S.Sos, MM dan Emanuel Kemong di pelataran Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Acara syukuran sekaligus memperkenalkan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, SH dan Deinas Geley, S.Sos, M.Si.
Bupati Mimika dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya pemimpin baru di tingkat provinsi dan kabupaten. “Hari ini, Papua Tengah resmi menjadi provinsi otonomi baru dengan Gubernur dan Wakil Gubernur pertama. Kami juga bersyukur memiliki Bupati dan Wakil Bupati baru yang siap bekerja untuk Mimika,” kata John Rettob.
John juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Mimika, tim pemenangan, partai pengusung dan pendukung serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam Pilkada sehingga lahir pemimpin baru mengemban mandat rakyat lima tahun ke depan.
“Tanpa rakyat, kami tidak akan berdiri di sini. Kami berjanji akan memegang amanah dengan sungguh-sungguh. Kami akan menjadi pemimpin yang turun langsung, bukan hanya dilayani. Jika ada pejabat yang sulit ditemui masyarakat, laporkan kepada saya. Lebih mudah bertemu Bupati daripada pejabat OPD,” kata John.
Sedangkan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong dalam sambutannya mengatakan, gerimis yang setia mengguyur selama acara syukuran berlangsung adalah berkah bagi kepemimpinan baru.
“Meski cuaca kurang bersahabat, saya yakin ini pertanda baik untuk awal kepemimpinan kami,” ujar Emanuel, orang nomor dua Mimika yang lama mendedikasikan tenaga dan waktunya sebagai guru.
Emanuel juga mengajak masyarakat dan seluruh elemen, baik TNI-Polri, lembaga adat, dan organisasi perangkat daerah (OPD), dan lain-lain untuk bersatu dan bergandengan tangan membangun Mimika agar warganya semakin maju dan sejahtera.
“Sumber daya alam dan manusia kita melimpah. Tinggal bagaimana kita bersinergi mengelolanya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Emanuel, Emanuel menekankan pentingnya toleransi beragama dan budaya sebagai pondasi kemajuan Mimika.
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Nawipa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Mimika. Sedianya, ujar Nawipa, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030 berlangsung di Timika. Namun, pelantikan dipindahkan ke Nabire dengan berbagai pertimbangan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Negeri Amungsa, dari hulu hingga hilir, dari pegunungan hingga pesisir,” ujar Meki disambut tepuk tangan meriah masyarakat.
Meki, pilot senior putra asli Papua, mengatakan, meskipun awalnya acara pelantikan dan syukuran direncanakan di Timika, namun oleh karena berbagai pertimbangan akhirnya acara tersebut dipindahkan ke Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Nawipa juga mengingatkan masyarakat terkait pentingnya sikap saling menghormati dan menjaga persatuan. Sikap itu mesti mesti ditanamkan dalam diri dan kepada sesama karena dengan demikian, hal itu berarti menghormati Tuhan.
“Kita harus bersikap baik, karena kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri. Mari kita menghargai pemimpin kita, menghargai sesama, dan yang terpenting, menghormati Tuhan,” ujar Nawipa.
“Jangan pernah meremehkan atau tidak menghargai orang lain. Kita semua adalah satu keluarga besar sebagai orang Papua yang menjunjung tinggi budaya dan persaudaraan,” kata Nawipa menambahkan.
Selain itu, Nawipa juga mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan yang telah dicapai Mimika dalam beberapa tahun terakhir. “Kita semua adalah orang Papua dengan satu tujuan yaitu memajukan negeri ini bersama-sama. Namun, tanpa kejujuran, semua akan sia-sia,” kata Nawipa.
Nawipa juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam kehidupan beragama, menjadikan setiap tugas dan jabatan muara pengabdian kepada Tuhan.
“Jabatan dan kekayaan bersifat sementara, tetapi persahabatan dan persaudaraan kita akan kekal selamanya. Mari kita jadikan momen ini sebagai wujud rekonsiliasi dan persatuan,” kata Nawipa.
Menurutnya, melalui semangat kebersamaan, soliditas, masyarakat Mimika menyambut kepemimpinan baru ini sambil menunggu realisasi janji pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Acara syukuran dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan TNI-Polri, mantan pejabat, pimpinan lembaga adat, tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan lain-lain hadir di tengah gerimis dari awal hingga akhir acara.
Mantan Penjabat Gubernur Papua Barat Kombes Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si, Uskup Keuskupan Agat-Asmat Mgr Aloysius Murwito hadir dalam acara tersebut.
Gubernur Nawipa, Selasa, (25/3) secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Mimika John Rettob dan Emanuel Kemong serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih Puncak Elvis Tabuni dan Naftali Akawal di Ballroom Aula Kantor Gubernur Nabire.
Pelantikan dihadiri anggota Forkopimda Mimika dan Puncak, pimpinan OPD, DPRK Puncak dan Mimika serta Forkopimda Papua Tengah. Pelantikan dilaksanakan menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 Tentang Perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Wakil Daerah pada Kabupaten/kota Hasil Pemilihan Kepala daerah serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Sedangkan Meki dan Deinas dilantik bersama 961 kepala daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota seluruh Indonesia hasil Pilkada 2024 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2). (Ansel Deri, Stenly MB Rahaded/Odiyaiwuu.com)