WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Tokoh muda Papua Tengah asal Kabupaten Deiyai Melkianus Mote optimis ke depan Deiyai bisa mengalami kemajuan pesat.
Optimisme ini beralasan mengingat kabupaten hasil pemekaran Paniai itu memiliki modal dasar dan fondasi budaya, agama dan semangat gotong royong yang mengakar kuat di tengah masyarakat.
“Dalam berbagai kesempatan saya selalu bilang, Deiyai punya modal kuat untuk maju. Kabupaten ini juga punya fondasi yaitu SDM, kekayaan budaya, agama dalam hal ini gereja lokal. Tinggal dipoles lebih baik lagi dengan semangat gotong-royong warisan leluhur,” kata Meki saat dihubungi Odiyaiwuu.com di kediamannya, Jumat (22/9).
Menurut superintendent pada Departemen Facilities and Town PT Freeport Indonesia, kemajuan Deiyai yang selama ini diharapkan banyak pihak lebih maju. Kemajuan yang diharapkan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kemudian berkembangnya infrastruktur terutama pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya seperti jalan, air minum bersih dan sanitasi, serta kemampuan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengatasi berbagai persoalan.
Bukan hanya itu, kemajuan juga ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan yang bisa dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat yang merata. “Artinya masyarakat makmur itu ya cukup pangan, cukup sandang, dan cukup papan,” kata Meki.
Selain itu Meki juga memandang perlu aspek kemajuan dari sisi ‘berkeadilan’ yang memperlihatkan adanya pengakuan setara tanpa diskriminasi terhadap semua lapisan masyarakat, khususnya keberpihakan yang jelas pada masyarakat asli Papua.
Dalam kaitan itu, putra Markus Mote (Wenamoye) dan Martina Dogopia tersebut menegaskan pentingnya aspek budaya dalam upaya memajukan Deiyai.
Konsep ‘berbudaya’ menurut Meki, ditandai dengan terciptanya masyarakat yang beradab dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan, adat, etnik, serta norma-norma kemasyarakatan yang berlaku.
“Deiyai itu kaya dengan nilai budaya, yang juga selaras dengan kuatnya pengaruh agama. Kalau ini konsisten saya meyakini Deiyai ini bisa pesat kemajuannya,” kata Meki lebih jauh.
Sama halnya ide kemajuan, Meki meyakini ke depan jika fondasi ini kuat dan bisa dijalankan secara konsisten, kabupaten yang terkenal dengan pesona destinasi wisata Danau Tigi itu akan memiliki “daya saing” yang ditandai dengan tercapainya tujuan hidup, memiliki kemandirian, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Sebagai putra daerah saya optimis ke depan Deiyai akan melaju lebih cepat lagi mengejar ketertinggalannya. Tentu saja tidak dengan cara-cara yang biasa lagi tetapi harus luar biasa dengan konsep yang jelas dan program-program yang terukur,” ujar Meki. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)