SENTANI, ODIYAIWUU.com — Mayat pria berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Danau Sentani, tepatnya di Kampung Doyo Lama, Kabupaten Jayapura. Provinsi Papua, Rabu (29/5), berhasil diidentifikasi polisi.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan, SIK, CPHR, CBA di ruang kerjanya, Kamis (30/5) mengatakan, penyelidikan kasus mayat tanpa identitas itu akhirnya membuahkan hasil.
“Berdasarkan hasil penyelidikan korban diketahui bernama Phetrixz D Omaratan berusia 19 tahun,“ ujar Nusa Hindrawan kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/5).
Nusa Hindrawan menambahkan, hasil otopsi korban oleh dr Jimmy VJ Sembay, Sp.f di RS Bhayangkara tidak ditemukan luka dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban, ujar Nusa Hindrawan, meninggal karena jalan nafas terhalang oleh air sehingga menimbulkan kegagalan fungsi pernapasan dan mati lemas atau tenggelam.
Menurut Nusa Hindrawan, korban diketahui terakhir kali bertemu dengan temannya yang juga salah satu saksi pada Senin (27/5). Korban, ujarnya, meminta tolong kepada saksi untuk menjual handphonenya.
Media ini sebelumnya memberitakan, mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Danau Sentani, tepatnya di Kampung Doyo Lama, Kabupaten Jayapura. Papua, Rabu (29/5). Mayat tanpa identitas itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Fredrickus melalui Nusa Hindrawan mengatakan, jasad pria tanpa identitas ditemukan dalam keadaan mengapung di danau tersebut.
“Warga melihat sesosok mayat dalam keadaan mengapung di danau dan langsung melaporkan kepada kami. Tak lama tim Inafis langsung diturunkan guna melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara,” ujar Nusa kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Papua, Rabu (29/5).
Nusa mengungkapkan, setelah dilakukan olah olah tempat kejadian perkara jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan mobil ambulans.
“Hingga kini belum diketahui identitasnya. Namun, ciri-ciri korban yakni menggunakan kaos dan celana panjang berwarna hitam,” ujar Nusa lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)