Elsam Berharap Kepala Staf TNI AD Maruli Simanjuntak Evaluasi Pola Operasi Militer di Tanah Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Elsam Berharap Kepala Staf TNI AD Maruli Simanjuntak Evaluasi Pola Operasi Militer di Tanah Papua

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjutak (kiri) dan Wakil Ketua Elsam Amiruddin Al Rahab (kanan). Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pihak Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mengapresiasi penunjukan hingga prosesi pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjutak yang berlangsung di Istana, Rabu (29/11).

Maruli Simanjuntak dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan pejabat terdahulu Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diplot sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purna tugas.

“Saya mengapresiasi pelantikan Kepala Staf TNI AD yang baru Pak Maruli Simanjuntak. Namun, ada beberapa catatan yang harus segera menjadi perhatian yaitu situasi di tanah Papua mengingat anggota TNI dan masyarakat kerap menjadi korban kelompok bersenjata,” ujar Wakil Ketua Elsam Amiruddin al Rahab kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (1/12).

Menurut Amiruddin, Wakil Ketua Komnas HAM periode 2017-2022, untuk gejala itu Kepada Staf TNI AD yang baru perlu melakukan evaluasi gelar anggota dan pola operasi dalam rangka mencegah atau meminimalisir jatuhnya korban

“Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru perlu memperioritaskan pembebasan Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air asal Selandia Baru karena sudah sembilan bulan disandera,” kata Amiruddin lebih lanjut.

Selain itu, lanjut Amiruddin, oleh karena Panglima yang baru juga dari Angkatan Darat tentu itu akan menjadi faktor yang akan mudah membebaskan pilot Mark Mehrtens.

Misalnya, melalui kerjasama dan koordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta komunikasi dan pendekatan yang humanis dengan berbagai pihak di tanah Papua untuk proses pembebasan Mark.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK sebelumnya berharap kelompok kriminal bersenjata segera membebaskan pilot Mark Mehrtens.

Kapolda Fakhiri mengungkapkan hal tersebut seusai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolda dan Irwasda Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda Baru, Koya Koso, Senin (6/11).

“Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal,” ujar Kapolda Mathius Fakhiri melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (7/11).

Kapolda mengatakan, pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan Mark kepada berbagai pihak yakni Pemerintah Kabupaten Nduga, tokoh masyarakat dan agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi agar pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut segera terealisasi.

Kapolda putra asli tanah Papua ini menjelaskan, berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan. Dari informasi yang diperoleh, ujarnya, Mark masih berada bersama kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

“Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan pilot tersebut dapat segera dibebaskan,” kata Fakhiri.

Saat dikonfirmasi mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Kapolda Fakhiri mengatakan, saat ini situasi relatif aman dan terkendali.

“Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” kata Fakhiri.

Kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Mark usai pesawat Susi Air mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/2 2023). Kelompok itu juga membakar pesawat tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :