NABIRE, ODIYAIWUU.com — Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Tengah, Jumat, (14/2) mengadakan kegiatan Pra-Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakotekrenbang) Tahun 2025 di Auditorium LPP RRI Nabire, Jalan Merdeka, Nabire, kota Provinsi Papua Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala Bapperida Papua Tengah Jull Eddy Way, S.Sos mengatakan, kegiatan tersebut strategis mendiskusikan dan menjaring usulan serta masukan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan berbagai pihak (stakeholder).
Menurut Eddy, berbagai masukan selama rapat koordinasi itu akan memperkaya dokumen perencanaan sekaligus merumuskan berbagai langkah strategis mendukung pertumbuhan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Selama Pra Rakotekrenbang kami dari Bapperida Papua Tengah berharap agar para pimpinan OPD seperti kepala dinas, kepala badan hingga kepala biro menyampaikan masukan dan solusi konkrit sektoral,” ujar Eddy Way melalui keterangan tertulis dari Nabire, Papua Tengah, Sabtu (15/2).
Eddy menambahkan, berbagai masukan selama rapat koordinasi berlangsung akan dirumuskan bersama sehingga tetap berpijak atau sejalan dengan visi nasional. Rapat mengusung tema Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif untuk Indonesia Maju.
Rapat melibatkan berbagai sektor dengan tugas dan tanggung jawab besar untuk memastikan rencana pembangunan tahun 2025 berjalan optimal dan tepat sasaran. Fokus utamanya, efektivitas serta manfaat nyata bagi masyarakat Papua Tengah.
Menurutnya, rapat koordinasi ini merupakan forum penting bagi pemangku kepentingan untuk mendiskusikan dan menyempurnakan strategi perencanaan ke depan. Dokumen yang tertata dengan baik diharapkan dapat meminimalkan kendala dalam pembangunan pada periode mendatang.
“Kami berharap seluruh data dapat terkumpul dengan lengkap sehingga dapat dipetakan berdasarkan skala prioritas,” ujar Eddy Way, birokrat muda tanah Papua yang lama berkecimpung di bidang perencanaan.
Eddy kembali menegaskan, rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan bertugas untuk melakukan sinkronisasi perencanaan, memperkuat koordinasi antar lembaga, melakukan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah, evaluasi dan penyesuaian anggaran, kesepakatan dan rekomendasi.
“Dari tugas-tugas tersebut telah disepakati 114 usulan. Ada kebanggaan karena untuk pemerintah provinsi seluruh tanah Papua, Papua Tengah lebih cepat tersedia data keterisian dan kesesuaian pembangunan daerah untuk pencapaian visi nasional. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com