Kepala Bappeda Yakobus Dogomo: Sekda Petrus Agapa Adalah Pejabat yang Memahami Birokrasi di Dogiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Kepala Bappeda Yakobus Dogomo: Sekda Petrus Agapa Adalah Pejabat yang Memahami Birokrasi di Dogiyai

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Yakobus Dogomo. Sumber foto: Fb. Yakobus Dogomo

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kabupaten Dogiyai Yakobus Dogomo mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si adalah pejabat senior di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Dogiyai yang paham kera-kerja birokrasi.

Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, melantik dan mengambil sumpah Petrus Agapa sebagai Sekda Dogiyai definitif bertempat di aula Gereja Kemah Injil (Kingmi) Klasis Kamuu Digikotu, Mowanemani, Dogiyai, Papua, Senin (24/1). Prosesi pelantikan dihadiri Ketua DPRD Elias Anou bersama sejumlah anggota, Asisten I Setda Dogiyai Nason Pigai, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pimpinan OPD, para camat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Sebelum dilantik dan diambil sumpah, Agapa merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Dogiyai.

Menurut Yakobus Dogomo, Sekretaris Daerah Petrus Agapa adalah seorang pejabat senior dan birokrat mumpuni serta berpengalaman dalam kerja birokrasi. Agapa disebut memiliki rekam jejak (track record) ideal sehingga diharapkan bekerja maksimal menggerakkan roda birokrasi untuk kemajuan Dogiyai di masa akan datang, Agapa juga merintis darier dari bawah. Dimulai saat bekerja sebagai staf di Kabupaten Nabire. Agapa pernah dipercaya sebagai Kepala Distrik atau Camat Kamuu saat Dogiyai belum menjadi kabupaten definitif lepas dari induknya, Nabire.

“Saat Dogiyai jadi kabupaten baru, beliau pernah dipercaya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala Bappeda Dogiyai. Bila dilihat dari aspek kerja birokrasi, kondisi daerah, dan penyusunan APBD, selaku Ketua Tim Anggaraan Pemerintah Daerah atau TPAD Pak Petrus Agapa sangat paham,” kata Yakobus Dogomo kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Selasa (25/1).

Dogomo, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, menambahkan, Agapa dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dogiyai Emanuel Dogomo adalah dua pejabat senior dan berpengalaman mengikuti lelang jabatan tinggi pratama untuk mengisi pos Sekda oleh Panitia Seleksi Kabupaten Dogiyai. Agapa unggul satu poin lalu dinyatakan lulus seleksi dan dilantik menjadi Sekda Dogiyai.

Proses lelang terbuka dan diseleksi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah. Proses yang dilakukan itu berjalan obyektif dan sesuai aturan.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pak Petrus Agapa selaku Sekretaris Daerah Dogiyai yang baru. Sebagai birokrat dan putra asli daerah, jabatan ini merupakan amanah sehingga kami semua aparatur sipil negara dan para pegawai berdoa dan berharap agar dengan tugas dan jabatan penting ini, Pak Sekda dapat merealisasikan Dogiyai Dou Enaa dan visi Dogiyai Bahagia sehingga masyarakat dan daerah memperoleh kucuran berkat dari Tuhan agar lebih sejahtera, aman, dan damai,” lanjut Yakobus Dogomo.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si menyambut gembira pelantikan Petrus Agapa sebagai Sekretaris Daerah baru Dogiyai. Pihaknya bersama seluruh jajaran pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dogiyai mengucapkan selamat dan sukses mengemban tugas baru tersebut.

“Kami berdoa dan berharap semoga Pak Sekda Petrus Agapa melalui pertolongan Tuhan dan dukungan seluruh aparatur sipil negara dan para pegawai mampu mengemban tugas dengan baik untuk mewujudkan visi-misi bersama yaitu Dogiyai Dou Enaa dan Dogiyai Bahagia,“ ujar Yudas kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, Dogiyai, Selasa (25/1).

Bupati Dumupa mengingatkan, tugas baru ini cukup berat terkait penyusunan kebijakan dan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administrasi. Hal ini penting mengigat tantangan di masa akan datang sangat dinamis dan kompetitif. Saat ini, pemerintah dihadapkan pada dinamika globalisasi dan kemajuan iptek sehingga pola pikir, mindset pejabat harus bergerak dari melayani, bukan dilayani.

“Kita harus melayani, bukan dilayani masyarakat. Mari kita ubah mindset, termasuk pola pikir primordial yang kurang produktif bagi pelayanan publik. Melalui kerja keras dan kerja cerdas melayani masyarakat dan daerah sepenuh hati kita berhasil mewujudkan visi-misi Dogiyai Bahagia,” kata Bupati Dumupa. (Yanuarius Goo, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :