Duta Besar Australia untuk Indonesia Bertemu Kapolda Papua dan Kepala Operasi Damai Cartenz - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bertemu Kapolda Papua dan Kepala Operasi Damai Cartenz

Duta Besar Australia untuk Reoublik Indonesia Penny Williams saat diwawancara awak media usai bertemu Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Kepala Operasi Damai Cartenz-2014 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH di ruang kerja Kapolda Papua, Senin (26/2). Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Penny Williams, Senin (26/2) bertemu Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Kepala Operasi Damai Cartenz-2014 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH di ruang kerja Kapolda Papua.

Usai bertemu Fakhiri dan Ramadhani, Penny mengatakan, Pemerintah Australia mengapresiasi pembangunan yang dinilai cukup maju dan berkembang pesat. Penanganan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di bumi Cendrawasih juga dinilai sangat baik.

“Pembangunan di Papua yang berkembang dengan cepat dan penanganan keamanan yang sangat baik ini, merupakan hal yang positif dan tentunya kami memberikan apresiasi,” ujar Penny melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Senin (26/2).

Dalam pertemuan dengan Fakhiri dan Ramadhani, Penny mengatakan, kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Australian Federal Police (AFP) selama ini sangat baik. Karena itu, Pemerintah Australian mengharapkan agar kerja sama tersebut perlu dipertahankan.

Kapolda Mathius Fakhiri mengatakan, pembangunan di Papua sudah menunjukkan kemajuan sangat pesat. Akses jalan di Papua hampir mencapai 90 persen sudah terkoneksi dan masalah keamanan cukup kondusif. Hal itu beralasan mengingat kelompok kriminal bersenjata sudah jarang melakukan gangguan kamtibmas.

“Ke depan kami pandang perlu adanya program pertukaran Bhabinkamtibmas agar sama-sama kita membuka wawasan tentang situasi daerah Papua dan Australia,” kata Fakhiri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

 

Tinggalkan Komentar Anda :