ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Gembala Pembina Gereja Kristen Indonesia Nusantara (GKIN) Revival Kupang Pendeta Esra Alfred Soru, S.Th, M.PdK, Rabu (22/1) membawakan Firman Tuhan bagi umat Kristiani di Lapangan Karel Gobai, Enarotali, kota Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Esra Soru, dosen Homiletika dan Apologetika Kristen Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara, Malang, Jawa Timur, hadir dalam rangkaian acara Ibadah Natal Bersama dan Tahun Baru 2025. Ibadah tersebut mengusung tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem yang diambil dari Injil Lukas 2:15.
Dalam kesempatan itu, hadir Penjabat Bupati Kabupaten Paniai Dr Martha Pigome, SH, M.Hum, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1703/Deiyai Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, anggota DPRD Paniai, anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta anggota TNI-Polri beragama Kristen.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Martha Pigome menyampaikan apresiasi kepada Pendeta Esra jauh-jauh dari Kupang, Pulau Timor ke Paniai memenuhi undangan panitia menghadiri sekaligus menyampaikan Firman Tuhan kepada umat Kristiani di Paniai, teristimewa yang tinggal di kota Enarotali.
“Saya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Pendeta Esra Soru berkenan hadir bersama umat Kristiani dalam acara Natal bersama sekaligus bergembira menyambut Tahun Baru 2025,” ujar Martha Pigome disambut gembira jemaat yang hadir di Lapangan Karel Gobai.
Menurut Martha Pigome, Pendeta Esra Soru datang jauh-jauh dari Kupang, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur ke Paniai untuk menyampaikan Firman Tuhan walaupun banyak kesibukan dan tugas sebagai gembala umat dan dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Semoga perayaan Natal dan ungkapan syukur kepada Tuhan menyambut Tahun Baru 2025 menjadi berkat dalam kehidupan kita umat Kristiani,” kata Martha Pigome, mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah.
Sedangkan Pendeta Esra Soru saat membawakan firman Tuhan mengatakan, Natal tidak hanya dirayakan pada 25 Desember setiap tahun. Bagi umat Kristiani, Natal dirayakan selama bulan Desember.
“Bagi kita umat Kristiani, jauh lebih penting adalah kita percaya bahwa Yesus benar-benar lahir di bumi. Kelahiran Yesus tidak bisa dibantah oleh siapapun atau dengan alasan apapun,” ujar Pendeta Esra yang juga Gembala Pembina Revival Community Church (RCC) Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Esra, dosen Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia, Kupang dan dan Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (STAN) Malang, juga mengajak umat Kristiani, mari kita pergi ke Betlehem melihat kesetian dan janji-janji Allah kemudian pulang ke Paniai untuk melayani masyarakat sesuai tugas dan panggilan masing-masing demi memulihkan Tuhan.
Ketua Panitia Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 Yuliana N Patandianan, SP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kasih atas kerjasama semua pihak sehingga acara Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan aman dan lancar sesuai harapan bersama.
“Sekalipun persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 hanya satu minggu namun berkat kerja keras dan kerja sama panitia kegiatan ini terlaksana dengan baik,” ujar Yuliana Patandianan. (Andrian Yeimo/Odiyaiwuu.com)