JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Umat Katolik di seluruh keuskupan di tanah Papua, Rabu (22/5) mengikuti Misa di gereja paroki maupun stasi mengenang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-130 Misi Gereja Katolik di bumi Cenderawasih.
Misa mengenang perjalanan sejarah kehadiran Gereja Katolik melalui para imam misionaris di tanah Papua adalah ungkapan syukur kepada Tuhan atas karya agung-Nya melalui para imam sehingga iman umat Katolik tetap kokoh melanjutkan tugas perutusannya di tengah masyarakat.
Misa juga mengenang Pastor Cornelis Yohan Le Cocq d’Armandville, SJ, imam misionaris Serikat Jesuit asal Belanda dan para imam kala itu yang telah menjejakkan kakinya di tanah Papua guna melayani umat melalui karya perutusan di bidang rohani, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan umat dan warga.
Administrator Diosesan Keuskupan Timika Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo, Pr sebelumnya melalui surat yang ditujukan kepada para pastor paroki, tim pastoral, instansi, dan lembaga-lembaga Katolik di Keuskupan Timika mengatakan, kehadiran Gereja Katolik di tanah Papua ditandai kedatangan pertama kali Pastor Le Cocq di Sekeru, dekat Fakfak pada 22 Mei 1894 atau 130 tahun lalu.
“Dalam beberapa hari kehadirannya, Pastor Le Cocq telah berhasil mempermandikan beberapa orang di tempat itu. Itulah awal mula kehadiran Gereja Katolik di tanah Papua,” ujar Pastor Kuayo, imam putra asli Papua, dalam suratnya tertanggal 8 Mei 2024 yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah.
Oleh karena itu, diadakan Misa dan Perayaan Syukur setiap tanggal 22 Mei. Tujuannya adalah mensyukuri kehadiran Gereja Katolik di tanah Papua dan mempelajari karya-karya Gereja Katolik di masa lalu. Dengan pengetahuan sejarah, ujar Pastor Kuayo. umat Katolik disemangati kembali untuk lebih menghidupkan gereja Katolik.
Tokoh agama Katolik Papua Yakobus Dumupa, SIP, MIP mengatakan, pada momen HUT ke-130 Misi Gereja Katolik di tanah Papua mengajak seluruh umat Katolik mengucap syukur kepada Tuhan atas karya agung Tuhan selama 130 perjalanan pengabdian Misi Katolik di bumi Cenderawasih.
Puncak perjalanan karya perutusan Gereja Katolik melalui para imam misionaris, ujar Yakobus, dirayakan dalam Misa dan ucapan syukur di gereja-gereja di seluruh keuskupan di tanah Papua pada 22 Mei 2024.
“Saya menyampaikan syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya sehingga Misi Katolik hadir di tanah Papua. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Pastor Cornelis Yohan Le Cocq d’Armandville, SJ yang telah mewartakan Injil sampai ke tanah Papua. Ucapan terimakasih juga saya kami sampaikan kepada para perintis Gereja Katolik lainnya di tanah Papua,” ujar Yakobus kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Rabu (22/5).
Yakobus menambahkan, gereja Katolik sudah sejak dahulu telah berpartisipasi aktif dalam perkembangan peradaban hidup orang Papua. Banyak karya yang telah dicetuskan dan dihasilkan oleh gereja Katolik. Baik dalam pewartaan Injil maupun pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya.
“Saya juga mengharapkan gereja Katolik melalui para imam, bruder, suster, biarawan, biarawati, dan pelayan gereja setia dan terus berkarya dalam misi pewartaan Injil maupun misi sosial kemanusiaan di tanah Papua. Kepada seluruh umat Katolik di tanah Papua saya mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun ke-130 masuknya agama Katolik di tanah Papua. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua,” kata Yakobus, mahasiswa Program Doktor Antropologi Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Wakil Bupati Kabupaten Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM melalui akun Instagram Komsos Paroki Gereja Santo Yosef Fakfak, Keuskupan Manokwari-Sorong, Papua Barat Daya menyampaikan proficiat 130 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, khususnya di tanah Baham, Kabupaten Fakfak.
“Semoga nilai-nilai iman Katolik yang dikabarkan oleh Pastor Le Cocq menjadi sumber kasih dan inspirasi bagi kita semua dalam menjaga toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan kita bersama sebagai masyarakat Fakfak,” ujar Yohana melalui tayangan Instagram Komsos Paroki Santo Yosep Fakfak, Rabu (22/5).
Menurut Yohana, atas nama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh umat Katolik di Fakfak pada perayaan HUT ke-130 Misi Katolik di tanah Papua.
“Semoga melalui momen yang penuh berkah ini menjadi menjadi modal kita semua membangun silaturahmi dan kasih sayang demi kemajuan Fakfak di masa akan datang,” kata Yohana. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)