SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Kontak tembak kembali terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok bersenjata terjadi, Jumat (1/3) sekitar pukul 12.20 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
“Kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya di Kampung Mamba, Distrik Sugapa,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (2/3).
Benny menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIT di mana terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan kantor bupati.
“Seteleh mendengar bunyi tembakan tersebut personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya,” kata Benny.
Setelah itu, ujar Benny, sekitar pukul 12.20 WIT terjadi kontak tembak antara kelompok bersenjata wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.
“Dalam kontak tembak tersebut terdapat dua orang jadi korban tembakan yakni Prada David, personel TNI Raider 330. David terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan. Kemudian Nelon Sani (16), warga Masyarakat. Dia terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,” kata Benny.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Timika, kota Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI.
“Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI tadi siang sekitar pukul 14.32 WIT,” kata Afrizal.
“Aparat gabungan TNI-Polri yang saat ini bertugas di Intan Jaya terus melakukan patroli intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan,” kata Afrizal lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)