TANAH MERAH, ODIYAIWUU.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H Sulaemen Hamzah mengatakan, bantuan peternakan untuk masyarakat Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan tahun 2023 melalui Program Bantuan Peternakan Aspirasi DPR sebanyak 19 paket bantuan.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan ternak sapi sebanyak 6 paket, bantuan ternak kambing sebanyak 7 paket dan bantuan ternak ayam sebanyak 6 paket. Sedangkan bantuan ternak tahun 2023 sebanyak 4 paket yang terdiri dari bantuan ternak sapi sebanyak 2 paket, ternak kambing 1 paket dan ternak ayam 1 paket.
“Tahun 2022, Boven Digoel juga mendapatkan bantuan peternakan sebanyak 4 paket yang terdiri dari bantuan ternak sapi 1 paket, ternak kambing 1 paket, dan ternak ayam 2 paket,” ujar H Sulaeman Hamzah saat tampil dalam acara kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Loka Veteriner Jayapura hasil kerjasama dengan dirinya selaku anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai NasDem Dapil Papua di aula Kantor Bupati Boven Digoel, Tanah Merah, Sabtu (6/5).
Menurut Sulaeman Hamzah, anggota DPR RI yang membidangi juga urusan pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan, kegiatan bimtek yang dihadiri kurang lebih 200 peserta itu diharapkan mampu menambah pengetahuan dan pemahaman peserta. Para peserta berasal dari peternak, kelompok masyarakat peternak, pelaku usaha bidang peternakan dan masyarakat konsumen produk asal hewan atau ternak.
Pemahaman peserta tersebut terkait cara budidaya hewan ternak yang baik, manajemen pemeliharaan hewan ternak, pengetahuan tentang aneka jenis penyakit yang berpotensi menyerang hewan ternak serta cara menangani penyakit-penyakit itu seperti penyakit mulut dan kuku, dan lain-lain.
“Tahun 2023 ini saya juga sudah mendorong aspirasi warga masyarakat Boven Digoel untuk mendapat bantuan alat sistem pertanian atau alsintan dan bantuan lainnya. Aspirasi ini juga direspon baik pihak pihak Kementerian Pertanian selaku mitra kerja di DPR. Saya berdoa dan berharap agar bantuan-bantuan ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya para petani fan peternak yang tinggal di kampung-kampung di pedalaman Boven Digoel,” ujar Sulaeman.
Selain itu, Sulaeman Hamzah, wakil rakyat yang kalem ini menambahkan, tahun 2023 warga masyarakat Boven Digoel juga mendapatkan program aspirasi alat dan mesin pertanian dengan jumlah lebih dari 300 unit alsintan. Alsintan ini terdiri dari mobil pertanian, traktor roda 4, combine harvester, dryer, motor roda 3, traktor roda 2, power threser, pompa air, cultivator, handsprayer, dan lain-lain.
“Alhamdulillah. Warga Boven Digoel juga menerima manfaat dari sejumlah program lain seperti Unit Pengolahan Pupuk Organik, Pekarangan Hortikultura Lestari yang sebelumnya Bernama Program Pekarangan Pangan Lestari. Kemudian Pogram Jalan Usaha Tani atau JUT, Jaringan Irigasi, dan lain-lain. Selain bantuan peternakan, tahun 2023 Boven Digoel juga menerima bantuan aspirasi lainnya seperti Pengembangan Aneka Cabai, Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), Traktor Roda 2, Handsprayer, dan beberapa program lainnya,” lanjut Sulaeman.
Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Kepala Loka Veteriner Jayapura Suryantana selaku mitra lokal mengingatkan, bantuan peternakan yang diberikan diharapkan dimanfaatkan penerima sesuai dengan juknis yang diberikan, baik dari aspek ukuran dan umur, sehat serta tidak berpenyakit.
“Saya berharap agar bantuan itu dimanfaatkan sesuai petunjuk teknis dan diharapkan pula bermanfaat. Hal ini penting diperhatikan mengingat bantuan peternakan yang diberikan Kementerian Pertanian, tidak sesuai dengan juknis, kurus, dan sebagian ada yang berpenyakit,” ujar Suryantana.
“Kami berterima kasih kepada Pak Menteri Pertanian dan jajarannya yang sudah merespon aspirasi masyarakat Boven Digoel melalui anggota Komisi Pertanian DPR asal Papua, Pak Haji Sulaeman yang meneruskan aspirasi kami masyarakat yang kami sampaikan melalui Bapak Bupati Boven Digoel dan dinas terkait di daerah. Bantuan ini sungguh menolong warga kami untuk meningkatkan ekonomi keluarga, menambah biaya pendidikan melalui usaha peternakan,” ujar John Labalimut Wadan, warga Boven Digoel.
Sulaeman Hamzah didampingi tenaga ahlinya, Tarom dan Jeri Sabaleku dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan mengatakan, tahun 2021 dan 2022 total kegiatan bimtek aspirasi yang sudah ia laksanakan selaku anggota DPR asal Papua sebanyak 84 kegiatan. Tahun 2023 ini, jumlah kegiatan bimtek aspirasi mengalami peningkatan signifikan.
“Saya sudah rencanakan kurang lebih ada 60 paket bimtek di Boven Digoel. Saat ini baru 12 paket saya tunaikan. Sisanya hingga saat ini sedang berjalan. Insya Alloh akan saya selesaikan pada penghujung 2023. Saya berterima kasih kepada Pak Bupati Boven Digoel beserta jajarannya dan masyarakat yang proaktif menyampaikan aspirasi daerah untuk saya teruskan kepada kementerian dan Lembaga terkait untuk ditindaklanjuti,” ujar Sulaeman Hamzah.
Dalam kegiayan bimtek tersebut hadir juga Bupati Boven Digoel, Wakil Bupati Lexi Romel Wagiua, anggota DPR Papua sekaligus Direktur Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah, anggota DPRD Boven Digoel Fraksi Partai NasDem, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan Boven Digoel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel, Ketua dan Pengurus DPD NasDem Boven Digoel, Ketua DPD NasDem Merauke, dan warga Boven Digoel. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)