Anggota DPRD Kabupaten Sorong Manuel Saffle: Jadikan Organisasi Berdaya Guna - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Anggota DPRD Kabupaten Sorong Manuel Saffle: Jadikan Organisasi Berdaya Guna

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sorong sekaligus Wakil Dewan Pengarah Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Klabra Seluruh indonesia (Ippelmaksi) Distrik Bangun, Kabupaten Sorong Manuel Saffle dan Kepala Bagian Perencanaan Polres Sorong AKP Zeth Biang Matasik saat berlangsung Musyawarah Cabang ke-1 dan Pelantikan DPC Ippelmaksi Bangun masa tugas 2021-2023 di Aula Kantor Distrik Aimas, Jalan Sorong Klamono KM 20, Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Sorong, Papua Barat, Jumat (13/8). Foto: Eldian Suebu/Odiyaiwuu.com

Loading

AIMAS, ODIYAIWUU.com – Manuel Saffle, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sorong sekaligus Wakil Dewan Pengarah Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Klabra Seluruh indonesia (Ippelmaksi) Distrik Bangun, Kabupaten Sorong, Papua Barat periode 2021-2023 mengajak para anggota menjadikan Ippelmaksi sebagai organisasi yang lebih berdaya guna.

“Saya juga mengajak adik-adik anggota Ippelmaksi bergandengan tangan satu sama lain memajukan Ippelmaksi agar organisasi ini lebih baik di masa akan datang sesuai moto yaitu belajar hari ini, menjadi pemimpin hari esok. Jadi adik-adik anggota Ippelmaksi Distrik Bangun, tanah Klabra saya ajak mari kita bersama membangun tanah Moi,” ujar Manuel Saffle saat berlangsung Musyawarah Cabang ke-1 dan Pelantikan DPC Ippelmaksi Bangun masa tugas 2021-2023 di Aula Kantor Distrik Aimas, Jalan Sorong Klamono KM 20, Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Sorong, Papua Barat, Jumat (13/8).

Manuel Saffle kerja sama memajukan organisasi peting mengingat para anggota organisasi adalah para pemuda Bangun yang sedang kuliah dan tinggal dan menyebar di sejumlah perguruan tinggi di wilayah. Ilmu yang diperleh di bangku kuliah, katanya, harus didedikasikan kepada pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Sorong, terutama di Distrik Bangun, tanah Klabra.

Manuel mengatakan, pihaknya memohon maaf karena mestinya acara ini dihadiri dewan pengarah karena masih mengikuti kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Dengan demikian, ia mendapat mandat untuk mewakilinya. “Saya menyapaikan terimakasih kepada tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar.

“Tujuan organisasi ini yaitu menggolkan kepentingan kolektif organisasi dan wadah membentuk karakter anggota menjadi calon pemimpin masa depan. Kehadiran saya ini selain sebagai wakil rakyat, juga sebagai senior adik-adik dalam organisasi,” ujar Manuel Saffle dalam acara bertema Belajar Hari Ini, Menjadi Pemimpin Hari Esok yang dihadiri sekitar 30 orang.

Olah karena itu, ia meminta para anggota menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsung kegiatan Musyawarah Cabang ke-1 dan Pelantikan DPC Ippelmaksi Bangun masa tugas 2021-2023. “Bapa, ibu pihak keamanan sudah diundang dalam kegiatan kita ini berarti kita wajib menjaga keamanan dan ketertiban agar acara berlangsung aman dan sukses,” katanya lebih jauh.

Kepala Bagian Perencanaan Polres Sorong AKP Zeth Biang Matasik menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana karena berkenan mengundang pihak Polres Sorong dalam kegiatan ini. Pihaknya mengapresiasi kegiatan Musyawarah Cabang ke-1 dan Pelantikan DPC Ippelmaksi Bangun karena hal ini mengambarkan para mahasiswa Papua, khususnya mahasiswa Moi terlibat dalam pembinaan organisasi ekstra universiter mengembangkan kemampuan dirinya.

“Saya mengajak adik-adik agar memanfaatkan kemampuan ilmu mengingat seluruh anggotanya adalah kelompok intelektual dan calon pemimpin masa depan, khususnya di Sorong dan teristimewa di tanah Moi. Kita orang asli Papua tidak bisa dibilang terbelakang dari orang luar. Kita harus menunjukkan diri bahwa kita juga mampu. Saya yakin kalau adik-adik rajin berdiskusi dan bekerja keras maka akan lebih mampu,” kata Zeth Biang Matasik.

Pihaknya mengingatkan, orang asli Papua adaah pribadi mampu yang tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Orang asli Papua harus bangga karena saat ini banyak anak Papua sudah studi di luar negeri. “Kekurangan kita orang asli Papua adalah kadang selalu merasa malu. Hal ini yang membuat kita susah untuk maju. Saya harapkan agar adik-adik dalam organisasi ini tetap rajin belajar, percaya diri, dan buang rasa malu berlebihan karena sesungguhnya kita mampu bersaing dengan orang lain,” katanya.

Pihaknya mengharapkan agar dalam pelaksanaan Musda Ippelmaksi Bangun kali ini berlangsung aman dan lancar serta penuh kekeluargaan. Perbedaan pendapat dalam dinamika rapat adalah asesori dan seni dalam hidup organisasi. “Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin nantinya harus didukung sehingga Ippelmaksi Bangun bisa maju. Saya juga mengingatkan dan mengimbau agar selama kegiatan mengenakan masker guna mengindari potensi penyebaran virus Covid-19,” ujarnya. (Eldian Suebu/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :