TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Mimika tahun 2025-2030 Johannes Rettob, S.Sos, MM dan Emanuel Kemong bersama ratusan umat Katolik mengikuti Misa syukur di Gereja Katedral Tiga Raja, Jalan Yos Sudarso, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (29/3).
Misa dipimpin Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra sebagai selebran utama didampingi puluhan imam dari berbagai ordo seperti OFM, SCJ, OSA, dan lain-lain serta para suster dari berbagai kongregasi yang berkarya di tanah Papua.
Misa diselenggarakan sebagai ungkapan syukur atas karya Agung Tuhan sehingga pelaksanaan Pilkada tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses sehingga John Rettob dan Emanuel Kemong mendapat mandat rakyat memimpin daerah itu lima tahun ke depan.
Misa diawali dengan perarakan dari halaman rumah pastoran menuju altar Katedral Tiga Raja. Misa berlangsung khusyuk. Di halaman Gereja Katedral tampak tamu undangan dan umat agama lain yang memenuhi tenda-tenda yang disediakan panitia.
Uskup Seno di awal Misa mengatakan, Misa kudus selalu mengingatkan umat Katolik bahwa ada seorang pribadi yang berkorban untuk kita. Dia adalah Yesus sendiri. Dia adalah Tuhan tetapi berani mengorbankan diri menjadi pelayan bagi kita umat-Nya.
“Maka contoh dan teladan Yesus dalam ekaristi kudus ini, yang akan memproklamirkan diriNya sebagai Air Hidup hendaklah menjadi inspirasi Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati dalam lima tahun ke depan menjadi bukan sebagai tuan di atas tanah ini tetapi pelayan masyarakat di sini,” ujar Uskup Seno.
Uskup Seno juga mengajak umat Katolik agar dalam Misa tersebut agar roh yang telah memilih kedua pemimpin baru itu menjadi bupati dan wakil bupati, Dia akan senantiasa menuntun dan menyertai mereka sehingga seperti Kristus, keduanya rela berkorban untuk umat yang ditebus-Nya. Demikian pula, kedua pemimpin ini berkorban untuk masyarakat Mimika, tanah yang dicintai semua orang.
Sedangkan dalam homilinya, Uskup Seno mengatakan, perayaan syukur ini bukan hanya milik Bupati dan Wakil Bupati bersama keluarganya. Bukan pula hanya untuk umat Katolik, tetapi merupakan perayaan syukur bersama seluruh masyarakat Kabupaten Mimika telah lahir pemimpin baru daerah ini.
“Kalau tidak salah, pelantikan Bapak John dan Bapak Emanuel terjadi pada tanggal 25 Maret. Dalam Gereja Katolik kita rayakan sebagai Hari Raya Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel atau Hari Raya Kabar Sukacita,” katanya.
Uskup Seno menambahkan, mungkin bukan sebuah kebetulan tapi kalau mencermati perkembangan kabupaten ini, pelantikan pada tanggal 25 Maret itu menjadi kabar gembira, kabar sukacita bagi masyarakat kabupaten ini. “Tuhan telah memilih mereka berdua untuk menjadi bukan sekadar pemimpin, tetapi sebagai terlebih sebagai pelayan masyarakat,” ujar Uskup Seno.
Kabar pelantikan tersebut, tentunya seperti Maria yang menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel dalam penderitaan karena dia tidak bersuami. Maka, kalau mengikuti jejak John dan Emanuel, baik sebelum maupun saat proses kampanye pilkada tentu ada tantangan.
“Bapak John dan Bapak Emanuel tentunya ada banyak lawan politik. Secara manusiawi tentunya ada juga niat untuk bisa memberikan pelajaran kepada lawan. Yang mengubah seseorang bukan balas dendam tetapi hanya pengampunan dan cinta yang mampu mengubah orang lain. Mengampuni itu selalu menyakitkan, tetapi akan ada kelegaan ketika Anda berani untuk melakukannya,” kata Uskup Seno.
Bupati John Rettob saat acara syukuran di halaman SD YPPK Waonaripi usai Misa menyampaikan terima kasih kepada Uskup Amboina Seno Ngutra yang memimpin Misa didampingi puluhan imam. John juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran puluhan imam dan biarawati serta umat Katolik dalam Misa syukur tersebut dan tamu undangan dalam acara resepsi.
“Saya bersama Pa Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada Bapak Uskup yang berkenan memimpin Misa. Sekaligus selamat jalan menuju Ambon. Tadi, saya agak merinding melihat banyak imam yang hadir. Macam acara pentahbisan Uskup saja. Terima kasih, para pastor,” kata John Rettob disambut tepuk tangan umat dan tamu undangan.
John juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para hamba Tuhan, para pendeta, ustadz, pimpinan OPD, pimpinan PT Freeport Indonesia, pimpinan YPMAK, tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan, dan lain-lain serta masyarakat. Misa dan resepsi berjalan aman dan sukses. (Ansel Deri, Stenly MB Rahaded/Odiyaiwuu.com)
