Albertina You: Bupati Yakobus Dumupa Buka Lomba Cerita Rakyat Para Siswa di Dogiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Albertina You: Bupati Yakobus Dumupa Buka Lomba Cerita Rakyat Para Siswa di Dogiyai

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten D0giyai, Provinsi Papua Albertina You S.Si. Foto: Dok. Albertina You

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai Albertina You S.Si mengemukakan, Bupati Yakobus Dumupa, SIP, MIP menurut rencana membuka dan menyaksikan langsung acara lomba puisi, pidato, dan cerita rakyat Dogiyai di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Dogiyai, Rabu (2/2).

“Pak Bupati sudah menyatakan berkenan hadir membuka dan menyaksikan langsung kegiatan lomba puisi, pidato, dan cerita rakyat Dogiyai. Aneka jenis lomba ini diikuti para siswa dan siswi mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah yang berada di wilayah Dogiyai,” ujar Albertina You yang juga Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca saat dihubungi Odiyaiwuu.com melalui telep0n di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Selasa (1/2).

Menurut Albertina, Sosialisasi Budaya Baca merupakan salah satu program Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai yang masuk dalam agenda dinas dalam rangka memberikan pembinaan dan pelatihan bagi para siswa di seluruh satuan pendidikan agar menjadikan literasi sebagai gerakan bersama. Karena itu, dalam kegiatan Sosialisasi Budaya Baca, pihak dinas juga menggagas dan mengimplementasikan sejumlah kegiatan edukatif lainnya seperti lomba membaca puisi bagi para siswa sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing.

“Lomba cerita rakyat bagi para siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta lomba pidato bagi para siswa sekolah menengah atas atau sederajat. Peserta yang meraih juara akan diberi hadia berupa uang pembinaan dalam jumlah kecil dan piala. Hadia kejuaraan itu bukan jadi tujuan akhir kegiatan perlombaan, namun bentuk kecil agar para siswa senantiasa termotivasi atau tersemangati dalam menggerakkan literasi di sekolahnya masing-masing,” kata Albertina lebih lanjut.

Bupati Yakobus Dumupa mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Budaya Baca yang digagas Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten D0giyai untuk memotivasi para siswa tetap menjadikan literasi sebagai gerakan edukatif. Kegiatan yang diisi dengan menggelar aneka lomba baca puisi atau cerita rakyat di kalangan siswa memiliki nilai positif tumbuh kembangnya anak mencintai budaya lokal Dogiyai.

“Saya juga berterima kasih kepada Kepala Dinas Pepustakaan dan Arsip Daerah dan Ketua Panitia Sosialisasi Budaya Baca dan lomba yang sudah bekerja keras mempersiapkan hingga menyelenggarakan acara ini. Kegiatan ini sangat baik untuk mengasah dan membentuk mental para siswa agar lebih berani tampil di depan publik mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki. Saya berharap agar kegiatan ini menjadi agenda rutin dinas bekerjasama dengan pihak sekolah di seluruh Dogiyai,” kata Bupati Dumupa, mantan anggota Majelis Rakyat Papua dan penulis belasan buku aneka tema.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai Wilhelmus Petege, S.Pd mengemukakan, pihak dinas akan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Budaya Baca bagi para siswa mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di lingkup Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua di Aula Koteka Moge, Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua,.

“Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca ini merupakan salah satu program Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat siswa menjadikan literasi sebagai kebutuhan dan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan dan ketrampilan mereka. Acara ini mestinya sudah kami selenggarakan tahun lalu, namun berhubung para siswa libur maka kami baru selenggarakan tahun ini,” ujar Wilhelmus Petege saat dihubungi Odiyaiwuu.com, Minggu (30/1).

Menurut Petege, Sosialisasi Budaya Baca juga akan diikuti dengan sejumlah kegiatan edukatif lainnya seperti lomba cerita rakyat khusus para siswa sekolah dasar SD. Selain itu, diisi pula dengan lomba membaca puisi bagi para siswa dan siswi SMP guna menumbuhkan minat para siswa dalam dunia sastra. Para siswa Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan akan mengikuti lomba pidato sebagai ajang melatih ketrampilan seni berbicara atau berpidato di depan publik agar kelak mental para siswa sudah terbentuk sejak dini.

“Masyarakat Papua, khususnya di kampung-kampung memiliki kemampuan literasi yang baik. Budaya lisan atau tutur kita sudah diwariskan nenek moyang maupun para Gembala yang mengajarkan agama di wilayah ini. Karena itu, budaya literasi tetap kita kembangkan sedini mungkin agar para siswa memiliki basik ketrampinan dan rasa percaya diri sejak dini. Hal itu tentu menjadi modal mereka saat melanjutkan sekolah atau kuliah setelah tamat,” kata Petege.

Modal tradisi lisan warisan para pendahulu, kata Petege, perlu terus dikenbangkan atau dilestarikan melalui berbagai kegiatan literasi agar para siswa tidak sekadar bertahan dengan kemajuan teknologi yang kian pesat tetapi juga tetap menjadikan kebiasaan membaca dan menulis sebagai kebutuhan di sekolah-sekolah yang masih mengalami kesulitan akses internet.

“Upaya menumbuhkan dan memacu minat baca da tulis bukan sekadar menjadi kampung jawab dinas atau instansi tertentu. Namun, hal itu menjadi seluruh komponen masyarakat agar anak-anak kita tidak ketinggalan jaman saat tekonologi dan informasi sudah demikian pesat. Karena itu, kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab dan kecintaan kami atas masa depan anak-anak di bidang literasi,” lanjut Petege. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :