ENDE, ODIYAIWUU.com — Artis nasional asal tanah Papua Edo Kondologit dan musisi dari Indonesia Timur kelahiran NTT Alfred Gare, Minggu (14/12) mulai pukul 12.00 WITA menghibur warga masyarakat Kabupaten Ende, Sikka, dan sekitarnya di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kehadiran Edo dan Alfred menghibur masyarakat Flores, Nusa Bunga, terutama penggemar musik di Ende, kota pengasingan Ir Soekarno alias Bung Karno dan Maumere dalam rangkaian acara peresmian Gerai NTT Mart di kawasan Tourism Information Centre (TIC), Lapangan Pancasila Ende.
Gubernur NTT Melki Laka Lena, Minggu (14/12) akan meresmikan Gerai NTT Mart di kota Ende dan Maumere, kota Kabupaten Sikka, Flores. Kedua gallery ini dijadwalkan diresmikan Minggu siang ini.
“Di Ende, acara dihadiri Gubernur NTT Bapak Melki Laka Lena bersama Bupati Ende Joseph Badeoda, dan Forkompimda yang dimeriahkan dengan penampilan Edo. Sedangkan sore hari di Maumere akan berlangsung sekitar pukul 17. 30 WITA yang akan dihibur Edo dan Alfred,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT Dr Zeth Sonny Libing, M.Si dari Ende, Flores, Minggu (14/12).
NTT Mart adalah program inovatif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk mempromosikan dan menjual produk unggulan lokal seperti kopi, tenun, hasil perikanan, dan lain-lain agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Tujuannya, meningkatkan ekonomi daerah, dan kini mulai merambah ke berbagai wilayah. Gubernur Lakalena sebelumnya meresmikan gerai yang sama di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu dan Timor Tengah Selatan.
Zeth Libing mengatakan, persiapan peresmian kedua gerai tersebut dijadwalkan Minggu (14/12) karena disesuaikan dengan jadwal Gubernur yang pada jelang akhir tahun.
Menurut Zeth Libing, kehadiran Gerai NTT Mart di Kupang dan rencananya di semua kabupaten di tanah Flobamora menjadi babak baru kebangkitan ekonomi lokal sekaligus simbol pengakuan derajat daerah serta harkat dan martabat para pelaku UMKM di provinsi kepulauan itu.
NTT Mart, ujar Zet Libing, tidak sekadar menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah melalui gerakan cinta produk lokal tapi menyiapkan etalase yang standar dan layak dalam memperkenalkan dan memasarkan semua karya anak-anak daerah NTT termasuk, Ende dan Sikka.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan, NTT Mart merupakan bagian dari gerakan untuk mendorong masyarakat memproduksi, membeli, dan menggunakan produk lokal.
Gerakan ini, ujar politisi Partai Golkar, sejalan dengan kampanye nasional Aku Cinta Indonesia era Presiden Soeharto, konsep Trisakti Presiden Soekarno, dan kini diterjemahkan melalui kampanye Aku Cinta Produk NTT.
“Tantangan utama UMKM saat ini adalah ketidakstabilan produksi. Banyak UMKM mampu memproduksi, tetapi tidak konsisten setiap bulan. Inilah yang membuat pasar kita tidak berkembang,” ujar Laka Lena, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (*)










