MULIA, ODIYAIWUU.com — Aparat gabungan TNI-Polri, Minggu (9/2) melaksanakan patroli dan sweeping bersama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan jelang sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Puncak Jaya yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka, Jakarta.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, SIK, MH mengatakan, pihak Polres memberikan perhatian khusus dengan menggelar patroli dan sweeping bersama terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang sidang sengketa pilkada Puncak Jaya di Mahkamah Konstitusi.
“Jelang pleno sengketa pilkada untuk menjamin situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Puncak Jaya. Kamtibmas bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat penegak hukum tetapi tanggung jawab bersama masyarakat dan seluruh stakeholder,” ujar Kuswara kepada Odiyaiwuu.com dari Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (10/2).
Kuswara juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi ajakan yang berpotensi menimbulkan konflik. Saat ini, ujarnya, aparat gabungan TNI-Polri juga sudah melakukan berbagai upaya agar pasca putusan di MK tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu keamanan warga di Puncak Jaya.
Menurutnya, meski ada perbedaan politik dan dukungan namun hal tersebut lumrah pada pesta demokrasi dan dijamin oleh konstitusi. Ia menekankan agar perbedaan politik dan dukungan tidak menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kegiatan patroli dan sweeping ini untuk mendekatkan diri antara TNI–Polri dengan masyarakat sehingga akan terjalin komunikasi yang lebih baik dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang menjadi binaan bersama,” ujar Kuswara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
