NABIRE, ODIYAIWUU.com — Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire, Jum’at (31/10) pukul 15.10 WIT berhasil menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata Jayainus Pogau alias Supi Pogau di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Pogau adalah Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga pimpinan Aibon Kogoya. Penangkapan Pogau berawal pada Jumat (31/10) pukul 07.05 WIT saat personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi berada di sekitar Pasar Kalibobo.
Setelah memastikan identitas Pogau, tim gabungan langsung melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan berarti. Dari hasil penyelidikan dan interogasi awal, diketahui Pogau terlibat dalam aksi penembakan di Kabupaten Intan Jaya.
Pogau diketahui menembak personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya pada Rabu (22/11 2023). Aksi itu berujung Bharatu Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.
Selain itu, pelaku juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata tersebut.
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain 1 noken warna biru dan pink, 1 dompet warna hitam, 2 kartu tanda penduduk (KTP), 1 unit HP Vivo Y16 warna gold, 2 kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru), uang tunai Rp 5.730.000, 1 kabel charger tipe C, dan 5 buah pinang.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH mengatakan, penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Papua.
“Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya,” ujar Faizal Ramadhani dari Jayapura, Papua, Jumat (6/11).
Sementara itu Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, SIK, M.Hum menambahkan, pihaknya terus mendalami jaringan dan alur distribusi senjata serta amunisi yang digunakan oleh kelompok tersebut.
“Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat,” kata Sinaga.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus memburu anggota kelompok kriminal bersenjata lainnya serta menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di tanah Papua guna mewujudkan bumi Cenderawasih yang aman, damai, dan bermartabat. (*)










