Nasib Paslon Independen Bupati-Wakil Bupati Paniai Deky Degei-Esau Tatogo Menggantung - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Nasib Paslon Independen Bupati-Wakil Bupati Paniai Deky Degei-Esau Tatogo Menggantung

Bakal calon Bupati Kabupaten Paniai jalur independen Deky Degei, SE, MM dan Wakil Bupati Esau Tatogo, S.Hut saat berada di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Foto: Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Nasib bakal calon Bupati Paniai jalur independen Deky Degei, SE, MM dan Wakil Bupati Esau Tatogo, S.Hut masih menggantung, apakah ikut meramaikan bursa Pilkada Paniai pada 27 November 2024. 

Pasalnya, saat kedua paslon dan tim pemenangan hendak menyerahkan daftar dokumen syarat dukungan bakal calon perseorangan (independen) selama masa perbaikan dokumen di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paniai, para komisioner tidak berada di kantor KPU Paniai.

“Kami sudah menunggu selama seminggu untuk menyerahkan daftar dokumen syarat dukungan bakal calon perseorangan, independen. Namun, tidak ada anggota KPU Kabupaten Paniai berada di kantor KPU Paniai. KPU Paniai sepertinya disetting oleh orang-orang yang bekerja tidak jujur,” ujar Deky Degei kepada Odiyaiwuu.com di Enarotali, kota Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Senin (15/7).

Baik Deky maupun Esau mencurigai KPU Kabupaten Paniai selaku penyelenggara Pemilu dan Bawaslu Paniai memanipulasi dan merekayasa proses penyerahan daftar dokumen syarat dukungan keduanya sebagai calon perseorangan Pilkada Paniai 2024.

“Kita sudah menunggu selama satu minggu. Selama proses negosiasi oleh pihak Polres Paniai kepada KPUD Kabupaten Paniai dan Bawaslu malah tidak ada titik terang apakah berkas kami lengkap untuk maju sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Paniai 2024 lewat jalur independen,” kata Deky.

Deky menegaskan, sejumlah syarat sudah dipenuhi keduanya untuk maju melalui jalur independen agar bisa bertarung pada Pilkada Paniai tahun 2024. Salah satunya, menyerahkan surat dukungan masyarakat berupa foto copy KTP elektronik, syarat dukungan masyarakat minimal 7,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Paniai. 

Sementara itu, Yohanes Nawipa, anggota tim pendukung Deky-Esau mengatakan, pihaknya sudah pula bersurat kepada Polres Paniai untuk memanggil komisioner KPU Paniai dan Bawaslu setempat terkait menggantungnya paslon independen itu menyerahkan daftar dokumen syarat dukungan keduanya sebagai calon perseorangan. Apesnya, selama seminggu tak ada kabar dari KPU Paniai.

“Kami sudah menunggu satu minggu namun belum ada informasi balik dari pihak Polres Paniai sehingga Senin, 15 Juli kami kembali menggelar aksi demo damai untuk menuntut kehadiran pihak KPU dan Bawaslu Paniai,” ujar Yohanes Nawipa.

Yohanes Nawipa mengancam bila dalam waktu dekat paslon perseorangan Deky Nawipa dan Tatogo Esau tidak akomodir sebagai pasangan calon tetap pihaknya akan kembali menggelar aksi demo damai. Nawipa mengaku, pihaknya telah menyerahkan 12.700 foto copy e-KTP yang sudah terkoneksi dengan Dukcapil Paniai sebagai syarat pendaftaran.

Sehingga tim pasangan calon Bupati Paniai Deki Degei dan Esau Tatogo, melalui operator paslon sudah input lebih dari permintaan PKPU dan hasil analisa data dari 12.700 yang bermasalah 160 e-KTP, berarti sudah memenuhi syarat. 

“Kami  mendesak KPUD Kabupaten Paniai dan Bawaslu Paniai, segera akomodir perintah dari Bawaslu Provinsi Papua Tengah untuk melakukan penyesuaian data antara operator KPU dan operator pasangan calon,” kata Nawipa. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :