TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, Rabu (19/6) secara resmi meluncurkan (launching) platform digital Mimika Center di Aula Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Aplikasi layanan publik terpadu ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja bersama Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong dalam upaya mereformasi birokrasi.
Tujuannya, mempermudah komunikasi masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah berupa laporan, usul saran, masukan, keluhan, maupun kebutuhan pelayanan perizinan secara cepat, transparan, dan gratis.
Peluncuran Mimika Center menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif terhadap masyarakat. Salah satu fitur utama dalam aplikasi ini adalah kemudahan akses pelaporan langsung kepada bupati maupun pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tanpa perlu melalui jalur birokrasi yang panjang.
“Kami mendengar banyak keluhan dari masyarakat yang tidak tahu harus melapor ke mana saat menghadapi persoalan. Mimika Center adalah jawaban dari keresahan itu,” ujar Bupati John Rettob saat peluncuran aplikasi di Timika, Papua Tengah, Rabu (19/6).
Menurut John, reformasi birokrasi bukan hanya soal struktur pemerintahan, tetapi juga menyangkut perubahan cara kerja dan pola pikir aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berkualitas.
Melalui Mimika Center, lanjut John, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan perizinan hingga kanal aduan secara daring tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Ini bukan sekadar aplikasi, ini adalah bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan publik yang maksimal. Kami ingin masyarakat merasa bahwa pemerintah hadir dan bisa diandalkan,” kata John lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak media massa untuk turut menyebarluaskan keberadaan Mimika Center agar menjangkau lebih banyak warga.
“Peran media massa sangat penting agar masyarakat tahu bahwa sekarang mereka punya akses langsung untuk menyampaikan suara mereka,” ujar John.
Dengan pendekatan yang mengutamakan transparansi dan kecepatan respons, Pemkab Mimika berharap agar Mimika Center dapat menjadi solusi konkret dalam menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel, dan siap melayani sepenuh. (*)
