JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua pada 6 Agustus mendatang tinggal menghitung hari. Warga masyarakat Papua tengah bersiap untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu di Bumi Cenderawasih.
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM dan Drh Constant Karma (BTM-CK) di Nomor Urut 01 dan paslon Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri, SIK dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, SP, M.Eng (Mari-Yo) di Nomor Urut 02 akan berkompetisi meraih kemenangan memimpin Papua lima tahun ke depan.
Tokoh Papua Dr drg Aloysius Giyai, M.Kes mengajak masyarakat dan berbagai elemen untuk mendukung Penjabat Gubernur Papua Dr Drs Agus Fatoni, M.Si bersama jajaran pemerintahan menunaikan tugas-tugas formal guna melayani masyarakat. Salah satunya, dukungan masyarakat dan seluruh elemen kepada Agus Fatoni menyukseskan agenda Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang akan dihelat pada Rabu (6/8).
“Penjabat Gubernur Papua Pak Agus Fatoni seorang birokrat berpengalaman dan bertangan dingin selama mengemban tugas. Beliau meniti karir dari bawah, bertugas di Kementerian Dalam Negeri hingga mendapat kepercayaan sebagai penjabat gubernur di sejumlah provinsi di Indonesia,” ujar Alo Giyai dari Jayapura, Papua, Kamis (17/7).
Alo Giyai, birokrat senior dan tokoh kesehatan Papua yang sudah purna tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) juga mengaku, penjabat gubernur Agus Fatoni adalah salah seorang birokrat profesional, mumpuni dengan koleksi segudang prestasi. Agus di mata Giyai adalah sosok yang memiliki integritas tinggi dalam pengabdian dan piawai serta punya kemampuan membangun kerja-kerja kolaboratif dengan semua stakeholders.
Ajakan Alo kepada masyarakat mendukung Fatoni merespon suara-suara sumbang sejumlah pihak, baik di media massa dan jejaring jagat maya yang mengkritik, memprotes, curiga, dan terkesan menolak pergantian Penjabat Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof Drs Muhammad Tito Karnavian, Ph.D di Jakarta pada Senin (7/7) lalu.
Alo mengatakan, Fatoni, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, adalah sosok birokrat sarat prestasi yang selalu memberi bukti dan bukan janji. Tak berlebihan, setelah sukses mengemban tugas sebagai penjabat gubernur hingga sukses menyelenggarakan agenda Pilgub di sejumlah provinsi kepercayaan kembali merapat.
Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto melalui Mendagri Tito Karnavian memberi lagi kepercayaan sebagai Penjabat Gubernur Papua guna menyukseskan PSU Pilgub di bumi Cenderawasih bulan Agustus mendatang. Langkah Fatoni mengantarnya menuju Papua setelah sebelumnya ia sukses mengemban tugas sebagai penjabat gubernur di Provinsi Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
“Hemat saya, siapapun dan kelompok manapun silahkan berpendapat bahkan berspekulasi soal proses pergantian penjabat gubernur sebulan menjelang hari pemungutan suara di Pilgub Papua. Tetapi bagi saya, Kementerian Dalam Negeri tentu punya alasan dan kriteria mengingat Pak Agus Fatoni memiliki track record mumpuni. Kita tahu, saat diberi tugas sebagai penjabat gubernur di tiga provinsi berbeda beliau sukses dan mendulang prestasi, termasuk sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meninggalkan legasi berharga bagi masyarakat di tiga provinsi di atas,” kata Alo.
Alo, mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua 2014-2020, menambahkan, kemampuan Fatoni tak perlu diragukan masyarakat Papua. Alo berkeyakinan di masa kepemimpinan yang singkat sebagai penjabat gubernur, Fatoni mampu menyukseskan agenda pemerintahan dengan dukungan penuh masyarakat dan semua stakeholders, terutama menyukseskan agenda PSU Pilgub yang sudah berada di pelupuk mata.
“Saya sebagai tokoh masyarakat menghimbau masyarakat serta semua pihak, terutama para ASN bersama jajaran pemerintahan di Papua dan delapan kabupaten/kota, tokoh adat, agama, perempuan, dan politisi bergandengan tangan mendukung Pak penjabat gubernur menyukseskan PSU Pilgub,” ujar Alo, doktor Ilmu Pemerintahan jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta tahun 2024.
Di sisi lain, Alo juga mengingatkan semua pihak membantu aparat keamanan menjaga stabilitas politik menjelang pelaksanaan PSU Pilgub Agustus mendatang. Masyarakat juga dihimbau mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua dan KPU kabupaten serta kota selaku penyelenggara Pilgub serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota agar bekerja dengan penuh tanggung jawab dan netral sehingga masyarakat segera memiliki gubernur dan wakil gubernur.
“Ingat, energi kita dan dana besar menyelenggarakan Pilkada November 2024 sudah terkuras sehingga diperlukan kerja sama kolaboratif demi menjaga kenyamanan dan sukses bersama. Siapapun yang akan terpilih, entah paslon 01 atau 02, mereka semua adalah putra Papua terbaik yang akan siap membangun Papua menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” kata Alo.
“Saya juga mengajak semua masyarakat untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur sesuai hati nurani, bukan karena di bawah tekanan atau paksaan pihak tertentu. Pilkada adalah pesta politik, perayaan kegembiraan karena di ujungnya kita memiliki pemimpin yang akan kembali mengabdi rakyat selaku pemilik kuasai daulat,” kata Alo. (*)