MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, Senin (8/12) secara resmi meluncurkan (launching) penerangan listrik di dua kampung (desa) masing-masing Kampung Motito dan Bobobutu, Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Peluncuran listrik di dua kampung tersebut merupakan bagian dari Program Elektrifikasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero di wilayah Dogiyai sekaligus menjadi hadiah atau kado istimewa Natal tahun 2025 bagi masyarakat yang selama ini menantikan akses penerangan listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan atau ekonomi sehari-hari.
Prosesi peresmian dihadiri juga Sekretaris Daerah Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si, para pimpinan organisasi perangkan daerah (OPD), Manager PT PLN (Persero) UP2K Provinsi Papua Tengah Viktoria, Manager PLN Deiyai Saiful, dan tim PLN Dogiyai.
Selain itu, hadir pula sekretaris dinas, kepala badan, kepala bagian, kepala kistrik, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Dogiyai.
Bupati Yudas Tebai dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat dua kampung tersebut yang telah bekerja sama dengan PLN, termasuk berupaya mandiri dalam memikul dan menyiapkan kebutuhan teknis agar listrik dapat dinyalakan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan PLN yang sudah berusaha sejak 2013 hingga hari ini. Di Kabupaten Dogiyai ada 79 kampung, dan khusus di dua kampung ini masyarakat telah melewati berbagai tantangan,” ujar Bupati Yudas Tebai di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (8/12).
Bupati Tebaik dalam kesempatan tersebut juga mengimbau masyarakat penerima manfaat untuk menggunakan listrik dengan bijak, terutama untuk kegiatan produktif dan hemat energi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas kelistrikan yang telah dibangun pemerintah dan PLN.
“Mari kita jaga bersama-sama agar listrik ini dapat terus memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” kata Tebai, magister (s2) lulusan S2 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung tahun 2014-2017
Tebai mengatakan,terkait pemasangan tambahan dari rumah ke rumah ia mengingatkan masyarakat untuk selalu melibatkan petugas PLN resmi dan tidak mengambil inisiatif sendiri demi keamanan. “Apapun aturan yang sudah disampaikan PLN, semua masyarakat wajib patuhi dan laksanakan,” katanya.
Peresmian listrik di dua kampung, Motito dan Bobobutu kini memudahkan warga menikmati listrik yang diharapkan juga membuka peluang ekonomi baru sekaligus meningkatkan kualitas hidup menjelang perayaan Natal. (*)
