KTT II ULMWP 2023: Kembali ke Rumah Kita, Go Back To Our Home - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

KTT II ULMWP 2023: Kembali ke Rumah Kita, Go Back To Our Home

Doa syukur bersama pemimpin dari Kantor Pusat Koordinasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) di Dalam Negeri yang berlangsung di Wamena, Jayawijaya, West Papua, Jumat (20/10). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Syukur Bagi-Mu Tuhan! Konferensi Tingkat Tinggi Kedua (KTT II) United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) secara simbolik dibuka pada 22 Agustus 2023. Kemudian, dilanjutkan pada 26 Agustus hingga 3 September 2023, telah memutuskan sejumlah kebijakan strategis yang mencakup road map, regulasi dan struktur baru ULMWP.

“Tujuan KTT II ULMWP pada hakekatnya untuk membangun kerangka kerja, konsolidasi lebih luas dan penataan organisasi ULMWP. KTT II juga melibatkan organisasi-organisasi perjuangan pembebasan Rakyat West Papua baik yang terafiliasi dalam ULMWP maupun yang belum terafiliasi,” ujar Sekretaris Eksekutif ULMWP Markus Haluk melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (21/10).

Menurut Haluk, peserta KTT II ULMWP mencakup 50 orang representasi orang West Papua yang berada di West Papua, orang Papua di diaspora maupun supporting group dari Australia, Indonesia, Vanuatu, Papua Niew Guinea serta dari West Papua.

Selama berlangsungnya KTT II ULMWP, ujarnya, para peserta menyampaikan berbagai gagasan, ide, usul dan saran dalam kerangka konstruktif untuk menata perjuangan pembebasan nasional Bangsa Papua. Peserta juga menyampaikan catatan perbaikan yang perlu dilakukan oleh ULMWP, dalam rangka membenahi tugas dan tanggung jawab kerja ke depan.

“Melalui KTT II ULMWP sebagai payung bagi organisasi pembebasan Bangsa West Papua telah diputuskan kesepahaman bersama yang tertuang ke dalam delapan klaster program, struktur kepengurusan organisasi terbagi dalam dewan legislatif, dewan yudikatif, dan dewan eksekutif serta Undang-Undang Dasar ULMWP yang menunjang tata kelola organisasi.

Dalam pleno kelima tentang penetapan kepengurusan telah ditetapkan bahwa dewan legislatif dipimpin Buchtar Tabuni selaku ketua, dibantu oleh Michael Tora selaku sekretaris dan Willem Rumaseb sebagai anggota. Sedangkan dewan yudikatif dipimpin Apolos Sroyer selaku ketua, Engelberth Surabut selaku sekretaris dan Septinus Paiki selaku anggota.

Kemudian dewan eksekutif yang dipimpin Menase Tabuni selaku Presiden, Octovianus Mote selaku wakil presiden, Markus Haluk sebagai sekretaris sksekutif, dan Benny Wenda selaku Kepala Urusan Luar Negeri dibantu oleh Rex Rumakiek, Constantinopel Ruhukail, Jacob Rumbiak, Paula Makabory, Oridek Ap dan lainnya.

Haluk menjelaskan, pertimbangan mendasar dalam menetapkan komposisi kepengurusan ULMWP periode 2023–2028 adalah mempertimbangkan keseimbangan organisasi pilar ULMWP, merawat persatuan, membuka ruang partisipasi yang lebih luas kepada berbagai pihak pendukung dan menata sistem organisasi agar berlangsung secara lebih sistematis dan harmonis.

Setelah tercapainya keputusan-keputusan penting dalam KTT II ULMWP, kata Haluk, memberikan gambaran bahwa komitmen baru telah ditentukan dengan membawa kembali perjuangan pembebasan nasional Bangsa Papua demi mewujudkan hak menentukan nasib sendiri untuk kemerdekaan dan kedaulatan politik didudukkan dalam rumah Bangsa Papua di Tanah Air sebagai pusat kendali perjuangan.

“Saat kami melaksanakan KTT II ULMWP, sedang berlansung konflik di West Papua yang berdampak pada terjadinya pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap lingkungan hidup,” ujar Haluk, penulis lima serial buku yang mengulas sejarah politik, HAM, dan demokrasi di West Papua.

Halum juga menyebut, pihak ULMWP menyambut gembira, keputusan para pemimpin MSG pada Agustus 2023, yang menyerukan kunjungan Komisioner Dewan HAM PBB ke West Papua dalam kurun waktu satu tahun.

Presiden Eksekutif ULMWP Manase Tabuni menegaskan, kepemimpinannya terbuka bekerja sama dengan berbagai kalangan dari para pemimpin negara, NGOs, solidaritas Papua di West Papua, Indonesia, Melanesia, Pasifik dan komunitas internasional. Dukungan para pemimpin negara tersebut, ujarnya, sangat berarti dalam mewujudkan visi dan misi, perjuangan panjang bangsa Papua.

“ULMWP menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan rakyat Vanuatu, rakyat West Papua, pemimpin Gereja, pemimpin adat, NGOs, pendukung West Papua dan komunitas internasional atas suksesnya pelaksanaan KTT II ULMWP di Port Vila, Vanuatu. Tuhan memberkati,” ujar Tabuni. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :