TIMIKA, ODIYAIWUU.com — BenQ Indonesia bersama PT Datascrip, Selasa (6/5) menggelar acara Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Roadshow 2025 di Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari komitmen mendorong transformasi digital pengadaan produk dalam negeri.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis untuk memperkuat kolaborasi antara para pemangku kepentingan, stakeholders mulai dari pemerintah, pelaku industri hingga UMKM dalam upaya mengoptimalkan platform e-Katalog 6.0 guna memperluas akses pasar produk lokal berdaya saing global,” ujar Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong saat membuka secara resmi kegiatan tersebut di Horison Diana Timika, Papua Tengah, Selasa (6/5).
Emanuel dalam sambutannya saat membuka kegiatan bertema Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri Melalui e-Katalog Versi 6.0 menegaskan pentingnya integrasi teknologi lokal untuk pemerataan pembangunan ekonomi.
Menurutnya, transformasi digital melalui e-Katalog 6.0 bukan sekadar upaya meningkatkan transparansi, tetapi sekaligus membuka peluang bagi usaha mikro kecil dan menengah, UMKM lokal untuk masuk ke ekosistem pengadaan nasional. Pemkab Mimika, berkomitmen mendukung kebijakan tersebut tetapi keberhasilannya bergantung kesiapan SDM dan kolaborasi semua pihak.
“Kegiatan ini menjadi wadah edukasi dan diskusi konstruktif agar seluruh stakeholder, termasuk UMKM agar dapat memanfaatkan e-Katalog secara optimal. Mimika harus menjadi contoh daerah yang adaptif dan inovatif dalam menjawab tantangan digital,” kata Emanuel.
Analis Kebijakan Madya Direktorat Pasar Digital LKPP RI Ari Sulindra dalam kegiatan tersebut menjelaskan, e-Katalog 6.0 dirancang untuk memastikan produk dalam negeri dengan sertifikasi TKDN menjadi prioritas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Platform ini tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong transparansi dan pemerataan akses teknologi hingga ke wilayah tertinggal,” ujar Sulindra.
Sebagai bukti komitmen, BenQ memamerkan produk unggulan ber-TKDN tinggi, seperti Interactive Flat Panel (IFP) BenQ Board dengan skor 47,99 hingga 52,23 persen dan Smart Projector* E7006ST (50,34 persen) serta E8000 (49,13 persen).
Produk-produk ini dilengkapi fitur canggih seperti layar interaktif, presentasi nirkabel, dan manajemen terintegrasi untuk mendukung sektor pendidikan, pemerintahan, dan korporasi.
Business Development Manager BenQ Indonesia Muhammad Yusuf Guamo menekankan, inovasi BenQ tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga siap bersaing global.
“Melalui e-Katalog 6.0, kami ingin teknologi merata hingga ke Papua. Ini momentum bagi UMKM lokal untuk naik kelas,” kata Guamo.
Sedangkan Presiden Direktur BenQ Indonesia Andryanto Candra Wijaya mengatakan, pihaknya optimisme sinergi semua stakeholders akan mempercepat kemandirian industri. “Kami akan terus kembangkan produk ber-TKDN tinggi untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.
Direktur Indoprima Timika Michael Alexander menambahkan, acara tersebut merupakan langkah konkrit sekaligus edukasi publik tentang pentingnya pengadaan digital berbasis produk lokal.
“TKDN Roadshow 2025 adalah bukti dukungan kami pada kebijakan pemerintah dan upaya membuka pasar bagi teknologi dalam negeri.” ujar Ahmad Yani Sitepu dari PT Datascrip.
Setelah menggelar kegiatan di Timika, BenQ dan PT Datascrip berencana melanjutkan roadshow ke sejumlah kota lain guna memperluas dampak transformasi digital dan pemerataan produk ber-TKDN.
BenQ Corp adalah perusahaan teknologi global penyedia solusi display inovatif, termasuk proyektor, monitor, dan layar interaktif. Dengan fokus pada pendidikan dan bisnis, BenQ menghadirkan teknologi yang mendukung produktivitas dan pembelajaran aktif di berbagai sektor. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
