KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Tolikara, Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Wamena–Karubaga (Tolikara), Distrik Poganeri, Papua Pegunungan, Sabtu (23/11).
Insiden kecelakaan terjadi saat truk yang membawa 30 orang melaju sangat kencang dan mengalami rem blong sehingga kecelakaan tak terelakan. Insiden itu mengakibatkan 5 orang pendukung salah satu pasangan calon (paslon) bupati orang tewas dan 25 lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Kepolisian Resor Tolikara Kompol Irianto John, S.Sos, MH melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Ipda Agus Hadiyanto, S.Kom, MH mengatakan, olah TKP kecelakaan lalu lintas guna melengkapi penyidikan yang dilakukan oleh anggota Unit Laka Lantas Polres Tolikara.
“Kegiatan yang dilakukan penyidik unit laka lantas Polres Tolikara adalah untuk mengetahui titik kecelakaan, mengetahui posisi akhir para korban kecelakaan, Kegiatan ini bentuk pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Kapolres Tolikara Irianto John melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Humas Polda Papua, Kamis (28/11).
Selain itu, Satuan Lalu Lintas Polres Tolikara juga memberi himbauan terhadap masyarakat di sekitar TKP agar tertib dalam berlalulintas dan mengutamakan keselamatan di jalan dan bila mengalami/menjumpai kecelakaan di jalan agar segera menghubungi Unit Laka Lantas Polres Tolikara.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tolikara agar tertib dalam berlalulintas dan mengutamakan keselamatan di jalan agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan saat berkendara dan bila terjadi/mengetahui kecelakaan dapat menghubungi unit laka lantas polres Tolikara,” kata Agus Hadiyanto.
Agus Hadiyanto sebelumnya mengatakan, truk roda 6 yang membawa 30 penumpang mengalami kecelakaan. Dalam insiden itu 5 orang meninggal dunia, 15 luka berat, dan 10 luka ringan di Distrik Poganeri, Tolikara, Sabtu (23/11) sekitar pukul 11:20 WIT.
Para penumpang yang berasal dari 4 distrik (kecamatan) menggunakan truk dengan nomor polisi PA 8957 AK. Para penumpang itu usai mengikuti kegiatan kampanye akbar paslon nomor urut 1 Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya.
“Sesampainya di Jalan Distrik Poganeri sekitar pukul 11.20 siang, truk yang ditumpangi korban melaju sangat kencang melebihi batas kecepatan. Saat di tikungan pertama Poganeri, kendaraan mulai kehilangan kendali,” ujar Agus dari Karubaga, Tolikara, Minggu (24/11).
Menurut Agus, setelah memasuki tikungan kedua di Poganeri, kendaraan mobil truk mengalami rem blong dan masuk kedalam parit atau selokan lalu terbalik. Akibatnya, 5 orang meninggal dunia akibat tertindis bak truk dan 15 orang mengalami luka berat serta 10 orang lainnya luka ringan. Sedangkan supir truk berhasil lompat dari mobil dan melarikan diri.
Agus menambahkan, sekitar pukul 13.10 WIT korban luka berat atau ringan berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit menggunakan 5 unit mobil strada.
Sedangkan 5 korban meninggal dunia yang tertindis bak truk berhasil dievakuasi pada pukul 14.00 WIT. Korban meninggal lalu dibawa ke rumah sakit Kota Wamena menggunakan mobil ambulance.
“Ke 30 korban laka lantas termasuk pengemudi truk yang saat ini sedang melarikan diri, masih dalam proses penyelidikan Satlantas. Hal-hal lainnya akan kami informasikan kepada media,” ujar Agus. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)