Covid-19 Tembus Angka 584 Kasus, Nabire Perketat Pintu Keluar Masuk - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Covid-19 Tembus Angka 584 Kasus, Nabire Perketat Pintu Keluar Masuk

Penjabat Bupati Nabire Anton Mote. Sumber foto: Dok. Fb. Herman Sayori

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com – Penyebaran virus korona alias Covid-19 di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua terus meningkat. Hingga Selasa (5/7), jumlahnya mencapai 584 kasus. Sebanyak 35 orang sedang dirawat dan 24 lainnya meninggal. Untuk mengantisipasi kian melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di daerah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire mengambil langkah sigap.

Penjabat Bupati Nabire Anton Mote mengemukakan, pihaknya memutuskan mengambil sejumlah langkah antisipasi memutus mata rantai penyebaran virus pandemik itu. “Kami memperketat pintu keluar dan masuk laut, bandara, dan darat. Setiap calon penumpang dari Nabire yang hendak berangkat maupun setiap orang yang hendak ke Nabire wajib menunjukkan kartu hasil vaksin, tes antigen atau PCR,” kata Anton Mote saat berlangsung rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 dan berbagai stakeholders di Ruang Rapat Setda Nabire, Senin, (5/7).

Selain itu, pihak Pemkab Nabire juga membatasi aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan seperti resepsi pernikahan, kegiatan partai politik, siswa baru dan mahasiswa, pemerintah, LSM atau serta berbagai kegiatan lainnya. Sedangkan khusus kegiatan rohani dilaksanakan dalam jumlah terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat.

Di samping itu, Pemkab Nabire mengambil langkah membatasi aktivitas ekonomi warga hingga pukul 21.00 WIT. Semua rumah makan atau warung tidak melayani pengunjung untuk berbelanja atau makan di tempat namun harus dibungkus dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. “Kami akan menerbitkan instruksi agar segera disosialisasikan kepada masyarakat agar diketahui dan ditaati,” jelas Anton Mote.

“Kami akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di Puskesmas Karang Tumaritis, Puskesmas Karang Mulia maupun Polres. Warga masyarakat juga bisa datang melakukan vaksin pada acara gebiar vaksin yang diadakan Jumat, 9 Juli di halaman kantor Bupati Nabire,” ujar Mote lagi.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Nabire Victor Fun mengemukakan, hampir setiap saat klinik melaporkan ada warga terdeteksi reaktif dan ada juga yang terkonfirmasi positif. Semua kasus tersebut sudah ditangani namun masih saja warga yang apatis, tidak mau diatur untuk mencegah atau mengantisipasi penyebaran virus membahayakan itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Frans Sayori menjelaskan, per 5 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia menunjukkan, warga yang positif sebanyak 184 juta orang. Dari jumlah itu, 3,9 juta meningggal. Sementara di Indonesia yang positif mencapai 2,28 juta kasus. Dari jumlah tersebut 60.582 orang meninggal.

“Nabire masih berada di zona merah. Kasusnya terus meningkat namun masyarakat menganggap sebagai hal biasa. Dalam satu minggu terakhir, jumlah kasusnya meningkat. Sabtu (3/7) tiga pasien meninggal. Saat ini transmisi lokal sudah ada dan penyebarannya lebih cepat,” kata Sayori.

Rapat tersebut dihadiri juga berbagai pihak antara lain Sekda Daniel Maipon, jajaran Forkompimda, para Asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, pihak otoritas Bandara Udara Nabire, Pelabuhan Laut, Kantor Karantina, dan undangan. (Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :