SORONG, ODIYAIWUU.com — Umat Keuskupan Manokwari-Sorong teristimewa umat Paroki Santo Petrus Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, tengah bersyukur dan bahagia. Pada Kamis (18/5), salah seorang putera terbaiknya, Aleksander Laike ditahbiskan menjadi imam di keuskupan itu.
Prosesi pentahbisan dipimpin langsung Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega didampingi oleh puluhan imam yang tergabung dalam persekutuan imam Keuskupan Manokwari-Sorong dalam Misa Tahbisan yang berlangsung di Gereja Santo Petrus Remu, Kota Sorong. Misa
“Ini baru pertama jadi imam sehingga umat terus mendoakan supaya imam baru bisa jalankan tugas imamatnya dengan baik. Romo Diosesan Renold Aleksander Laike merupakan Imam Projo ke-23 yang ditahbiskan,” ujar Uskup Hilarion Datus Lega melalui informasi yang diterima Odiyaiwuu.com dari Sorong, Papua Barat, Jumat (19/5).
Motto pentahbisan RD Renold Aleksander Laike adalah Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan Allah semesta alam (1 Raj. 19:10). Mgr Hilarion, Uskup putera mantan Bupati Manggarai, Pulau Flores, Frans Sales Lega, berharap agar umat Katolik Manokwari-Sorong mendoakan imam sehingga ia mampu menjalankan panggilan imamatnya.
Selain menyampaikan selamat kepada imam baru yang ditahbiskan, Uskup Hilarion juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga RD Renold Aleksander Laike yang sudah menyerahkan anaknya menjadi pelayan Sabda.
“Saya sampaikan proficiat buat RD Renold Aleksander Laike dan kepada semua umat yang sudah berpatrisipasi mensukseskan acara pentahbisan ini,” kata Uskup Hilarion.
RD Renold Aleksander Laike selanjutnya akan bertugas di di Sausapor Kabupaten Tambrauw. Acara berlangsung semarak dengan suguhan tarian-tarian khas dari Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, daerah asal Pastor Aleksander. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)