Bupati Dogiyai Yudas Tebai Bantu Rp 500 Juta Untuk Sukseskan Acara Tahbisan Uskup Terpilih Timika - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Bupati Dogiyai Yudas Tebai Bantu Rp 500 Juta Untuk Sukseskan Acara Tahbisan Uskup Terpilih Timika

Bupati Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah Yudas Tebai, S.Pd, M.Si. Foto: Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, membantu Rp 500 juta kepada panitia guna menyukseskan rangkaian acara Misa dan syukuran tahbisan Uskup terpilih Keuskupan Timika Mgr Dr Bernardus Bofitwos Baru. 

“Kemarin (Rabu, 7/5) kami sudah transfer Rp 500 juta melalui rekening panitia untuk membantu panitia menyukseskan Misa dan rangkaian acara tahbisan Uskup terpilih Timika, Mgr Bernardus Baru,” ujar Bupati Yudas Tebai kepada wartawan di kediaman pribadinya, Tokapo, Dogiyai, Papua Tengah, Kamis, (8/5).

Menurut Yudas, mantan Kepala Dinas Pendidikan Dogiyai. Pihaknya juga berdoa dan berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban panitia dan umat yang saat ini terus mempersiapkan segala sesuatu sehingga acara Misa dan tahbisan berlangsung lancar dan sukses.

Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen dan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Yuliten Anouw ambil bagian bersama panitia dan masyarakat Mimika khususnya umat Katolik ikut menyukseskan peristiwa keagamaan itu. 

“Bantuan ini juga wujud kepedulian saya selaku bupati bersama Pak Wakil Bupati atas kepercayaan masyarakat yang telah memberi amanah untuk memimpin Dogiyai lima tahun ke depan,” kata Yudas, mantan guru SMA Negeri 1 Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Menurut Yudas, Pemkab Dogiyai juga menyadari peran gereja Katolik khususnya Keuskupan Timika melalui lembaga pendidikan sejauh ini sudah menghasilkan banyak pemimpin hebat. 

Mereka semua mengabdi di berbagai instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga lain guna melayani masyarakat baik lingkup Keuskupan Timika dan keuskupan-keuskupan lainnya di tanah Papua hingga pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh tanah Papua.

“Banyak pejabat hingga orang-orang hebat tanah Papua dihasilkan juga gereja Katolik Keuskupan Timika melalui lembaga-lembaga pendidikan Katolik. Karena itu, keterlibatan Pemda Dogiyai juga bentuk kerja sama yang baik agar antara pemerintah dan gereja kita bergandengan tangan dan saling mendukung. Dengan begitu, saya yakin masyarakat dan daerah semakin maju,” katanya.

Menurut Yudas, Pemkab Dogiyai juga berkomitmen memberikan perhatian serius di bidang keagamaan. Perhatian itu misalnya ditunjukkan melalui partisipasi ikut membantu panitia menyukseskan Misa dan rangkaian acara tahbisan Uskup terpilih Timika dan kegiatan-kegiatan keagamaan lain di Dogiyai.

“Saya bersama Pak Wakil Bupati juga berkomitmen dalam kegiatan keagamaan di Dogiyai dan akan berupaya membangun sejumlah sarana ibadah di wilayah Dogiyai. Kami juga selalu mengajak umat Katolik dan Protestan serta umat beragama lainnya tanpa membedakan satu sama lain. Kita satukan energi positif membangun daerah ini agar masyarakat semakin sejahtera,” ujar Yudas.

Ketua Panitia Tahbisan Uskup terpilih Timika yang juga Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, menurut rencana Misa tahbisan dan perayaan akan diadakan pada Selasa-Kamis (13-15/5) di Gereja Katedral Tiga Raja Timika. Prosesi penahbisan dimulai Selasa, 13 Mei yaitu Vesper Agung, 14 Mei Misa Penahbisan Uskup, dan 15 Mei Misa Episkopal. 

John Rettob mengatakan, tahbisan akan dihadiri juga ribuan orang dari seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri. Pihaknya juga menghimbau masyarakat Mimika sebagai tuan pesta iman ini tetap menjaga ketenangan dan kedamaian.

“Tahbisan Uskup terpilih Timika akan dihadiri ribuan orang, tetapi kami utamakan masyarakat dan umat dari lima keuskupan di tanah Papua. Sampai saat ini, ada 4o orang Uskup di Indonesia akan hadir dalam Misa tahbisan. Pemerintah dan umat juga mendapat kehormatan dan penghargaan karena ada tiga Uskup dari Pasifik Selatan akan hadir yakni Uskup Papua Nugini, Fiji, dan Uskup Kepulauan Solomon,” kata John.

Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa mengatakan, perayaan tahbisan Uskup terpilih Timika merupakan momentum langka dan berahmat mengingat Mgr Bernardus adalah Uskup orang asli Papua (OAP) kedua setelah Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Teofilus You.

“Acara ibadah dan syukuran tahbisan Mgr Bernardus adalah hasil doa orang-orang Papua selama ini, terutama umat Katolik. Misa tahbisan dan syukuran ini penting dan berharga sehingga kita perlu memaknainya bahwa ini merupakan momentum istimewa bagi kita semua,” ujar Nawipa di Aula Kantor Gubernur, Jalan Merdeka, Nabire, Jumat (25/4). (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :