PLN Siap Amankan Listrik di Tapal Batas RI-Papua Nugini Guna Sukseskan Kunjungan Apostolik Sri Paus di Vanimo
DAERAH  

PLN Siap Amankan Listrik di Tapal Batas RI-PNG Guna Sukseskan Kunjungan Sri Paus di Vanimo

Para karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat siaga selalu untuk memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG). Keandalan pasokan listrik ini dalam rangkaian kunjungan apostolik Paus Fransiskus di Vanimo, kota Provinsi Sandaun, Papua Nugini, Minggu (8/9). Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.comPT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG). 

Langkah itu ditempuh guna menyukseskan rangkaian kunjungan apostolik Pemimpin Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus di Vanimo, kota Provinsi Sandaun, Papua Nugini, Minggu (8/9). Sri Paus, Kepala Negara Vatikan, akan bertemu dengan umat Katolik di Vanimo, kota berjarak 46 kilometer dari perbatasan RI-Papua Nugini. 

Lawatan apostolik itu diprediksi menarik perhatian ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di tanah Papua. Karena itu, stabilitas pasokan listrik menjadi hal yang sangat krusial dipikirkan pihak PLN untuk menunjang mobilisasi masyarakat. 

Selama tiga hari lawatan Paus di Papua Nugini, Sri Paus juga menutup rangkaian kunjungan dengan bertemu para misionaris Argentina di Vanimo. Ribuan umat Katolik di Papua diperkirakan akan berbondong-bondong turut menyambut kehadiran Paus di Vanimo melalui jalur darat via Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad mengatakan, PLN akan selalu siaga dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo.

“Kami telah memeriksa kesiapan infrastruktur kelistrikan di perbatasan. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan tim siaga yang siap beroperasi 24 jam untuk mengatasi setiap gangguan yang mungkin terjadi,” ujar Rizky Mochamad di Jayapura, Papua, Minggu (8/9).

Selain memastikan pasokan listrik utama yang menyuplai infrastruktur kelistrikan PLBN Skouw, PLN juga menyiagakan skema pengamanan berlapis untuk menjamin kelancaran selama mobilisasi masyarakat pada 7 hingga 9 September 2024.

Total sebanyak 1 Unit Gardu Bergerak (UGB) 400 kVA, 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kVA, 1 Unit Genset 200 kW, dan 43 Personil disiagakan PLN guna memastikan keandalan sistem kelistrikan.

“Kami optimis bahwa dengan kesiapan infrastruktur listrik yang mumpuni dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder. Kami juga sudah memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama kunjungan Paus Fransiskus sehingga umat katolik dapat beribadah dengan khusuk,” kata Rizky.

Menurut Rizky, dengan semangat melayani PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal, menerangi setiap sudut negeri, termasuk di tapal batas Republik Indonesia dan Papua Nugini. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :