JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyebut, hasil pelaksanaan hari pertama dan kedua Operasi Ketupat Cartenz 2023 secara umum menunjukkan situasi di wilayah hukum Papua serta Polres jajaran terpantau aman dan kondusif.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, secara umum, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan arus lalulintas aman, lancar serta kondusif. Personel yang tergabung dalam Operasi Ketupat Cartenz 2023 gencar melakukan patroli pagi, siang dan malam hari.
“Khusus di Kota Jayapura anggota kami dibagi menjadi tiga regu. Ada yang melaksanakan patroli di seputar kota Jayapura, ada juga di wilayah Abepura dan Waena,” ujar Benny melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (20/4).
Benny mengatakan, terkait situasi kamseltibcarlantas, pelaksanaan hari kedua Operasi Ketupat Cartenz 2023 Polda Papua memberikan teguran dan tindakan tilang bagi pengguna jalan pada hari pertama 206 pelanggar di tahun 2022. Sedangkan di hari pertama tahun 2023 sebanyak 324 pelanggar sehingga di tahun 2023 hari pertama terjadi peningkatan sebanyak 152 pelanggar.
Sedangkan pada hari kedua, sebanyak 383 pelanggar tercatat di tahun 2022. Sedangkan di hari kedua tahun 2023 sebanyak 231 pelanggar sehingga pada 2023 hari kedua terjadi peningkatan sebanyak 152 pelanggar.
“Dari pelanggaran tersebut, personel memberikan tindakan berupa tilang di tahun 2023 hari pertama sebanyak 34 dan hari kedua sebanyak 5 pelanggar. Sedangkan di tahun 2022 untuk hari pertama sebanyak 6 dan hari kedua sebanyak 4 pelanggar sehingga terjadi peningkatan pada tahun ini,” kata Benny lebih lanjut.
Menurut Benny, jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, kemudian melebihi batas kecepatan dan melawan arus saat berkendara.
“Kesadaran pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm masih rendah. Masih terlihat juga banyak pengendara yang melakukan lawan arus atau yang tidak sesuai pada jalurnya,” kata Benny.
Sementara itu terkait kecelakaan lalulintas, ujar Benny, tahun 2023 hari pertama terjadi peningkatan sebanyak 2 kasus dan hari kedua sebanyak 5 kasus. Sedangkan di tahun 2021, pada hari pertama tercatat kecelakaan terjadi sebanyak 1 kasus dan hari kedua sebanyak 2 kasus.
“Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa, korban hanya mengalami luka-luka yakni berat maupun luka ringan,” kata Benny.
Benny juga menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama- sama menjaga situasi di wilayah hukum Papua agar tetap aman dan kondusif serta menghindari kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas.
“Mari kita hiasi bulan Ramadan menjelang Idul Fitri dengan kegiatan keagamaan. Hindari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Benny.
Pihaknya juga mengajak kaum Muslimin memanfaatkan momentum Ramadhan untuk beribadah dengan khusyuk serta meresapi hakekat dan tujuan ibadah puasa.
“Manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mengasah kepedulian sosial, menjaga akhlak serta toleransi. Satu hal yang amat penting, jangan lupa memanjatkan doa agar Papua lebih damai, aman dan sejahtera. Kita berharap Covid-19 benar-benar berakhir. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan perekonomian terus membaik,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)