Satreskrim Polres Jayapura Bekuk Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Berujung Korban Meninggal
DAERAH  

Satreskrim Polres Jayapura Bekuk Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Berujung Korban Meninggal

Para terduga (duduk) pelaku pengeroyokan yang berujung MT (34) meninggal dunia yang diamankan Unit Operasional Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayapura bersama Tim Operasional Kepolisian Sektor (Polsek) Sentani Kota, Papua, Rabu (2/4). MT meninggal di depan Hotel Horex Sentani. Foto: Istimewa

Loading

SENTANI, ODIYAIWUU.com — Unit Operasional Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jayapura bersama Tim Operasional Kepolisian Sektor (Polsek) Sentani Kota, Rabu (2/4) berhasil mengamankan empat terduga pelaku pengeroyokan yang berujung korban meninggal dunia.

Insiden pengeroyokan yang berujung korban MT (34) meninggal dunia terjadi di depan Hotel Horex Sentani. MT adalah warga asal Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan. Penangkapan dilakukan dalam operasi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Aryya Nusa Hindrawan, SIK, CPHR, CBA.

“Keempat terduga pelaku adalah FHT (19), EMW (19), JBH (18), dan HRO (19) sudah kami amankan. Aparat kami masih memburu dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan ini,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, SIK kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, kota Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (4/4).

Umar menjelaskan, penangkapan para pelaku dilakukan di beberapa lokasi berbeda, mulai dari Lapangan Theys Eluay hingga rumah masing-masing pelaku di Sentani dan Sentani Timur. Dalam prosesnya, petugas mendapatkan informasi dari salah satu pelaku yang telah diamankan, yang kemudian mengarah pada lokasi pelaku lainnya. Beberapa di antaranya diamankan saat masih dalam keadaan tidur di rumah mereka.  

“Penangkapan ini merupakan langkah cepat kepolisian untuk mencegah aksi balas dendam dari keluarga korban. Para pelaku masih dalam pengaruh minuman keras sehingga interogasi lebih lanjut akan dilakukan setelah kondisi mereka lebih stabil,” kata Umar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :