Warga Tapal Batas RI - Republik Demokratik Timor Leste Mimika Dukung Joel di Pilkada 2024

Warga Tapal Batas RI – Republik Demokratik Timor Leste Mimika Dukung Joel di Pilkada 2024

Tomy, warga asal Kabupaten Belu dan Malaka, ujung timur Timor atau tapal batas RI dan Republik Demokratik Timor Leste Mimika saat menyampaikan dukungan kepada Joel saat tatap muka dengan John Rettob dan Emanuel Kemong di Jalan Budi Utomo Ujung, Timika, Papua Tengah, Jumat (18/10). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com —  Warga asal Kabupaten Belu dan Malaka serta warga eks Timor Timur menyatakan mendukung dan memilih calon Bupati Johannes Rettob, S.Sos, MM dan Wakil Bupati Emanuel Kemong alias Joel pada helatan Pilkada 2024. Sosok John Rettob dan Emanuel Kemong sudah lama berinteraksi dengan kedua figur itu dan dianggap sebagai orang tua sendiri di tanah Amungsa.

“Masyarakat kami dari dulu sudah bersama-sama bapak Rettob baik suka maupun duka. Beliau juga sudah pernah datang ke daerah kami disana, kami sudah seperti keluarga. Jadi sampai kapanpun meskipun Paslon lain datang kami tetap ada di Joel dan itu sudah komitmen kami,” ujar Tomy, perwakilan warga asal Belu dan Malaka, dua kabupaten di daratan Timor yang berada di tapal batas negara RI dan Timor Leste saat tatap muka di Jalan Budi Utomo Ujung, Timika, Papua Tengah, Jumat (18/10).

Tomy mengungkapkan, selain kebaikan hati dan perhatian John Rettob, ia mengaku pasangan Joel sudah terbukti dan teruji di bidangnya masing-masing. Sehingga dirinya meyakini jika Mimika dipimpin Joel akan berkembang pesat.

“Kami tidak goyah karena Joel sudah berpengalaman dan teruji tidak bisa dianggap enteng, apalagi terkait dengan pemerintahan dan birokrasi. Kita tidak perlu membandingkan dengan pasangan lain tetapi secara nyata dan fakta Joel lebih dari paslon lain dalam segi apapun,” kata Tomy lebih lanjut.

Menurut Tomy, Joel harus menang jika ingin Mimika lebih baik dari 10 tahun lalu dalam segi apapun. “Kami optimis dengan Joel memimpin Mimika bisa lebih baik dari yang lalu karena banyak hal yang belum dilakukan pemimpin sebelumnya,” katanya.

Menurut Tomy, hal utama yang harus diperbaiki di Mimika adalah birokrasi. Jika birokrasi baik, semua faktor termasuk pelayanan publik dan pembangunan secara keseluruhan akan jadi lebih baik sesuai harapan dan kerinduan warganya.

“Kalau birokrasi tidak diperbaiki maka program-program pasti macet karena itu setirnya. Baik buruknya birokrasi sangat berdampak pada pelayanan masyarakat. Semua akan kacau bila birokrasinya tidak baik dan itu Pak Rettob yang berpengalaman mengaturnya karena beliau birokrat murni,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :