Ratusan Pelajar SD Yayasan Pendidikan Kristen Betlehem Sambut Program Makan Bergizi Gratis - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Ratusan Pelajar SD Yayasan Pendidikan Kristen Betlehem Sambut Program Makan Bergizi Gratis

Staf Khusus Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Kolonel (Tituler) Dr Lenis Kogoya S.Th, M.Hum bersama anak-anak SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Betlehem, Wamena untuk menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Pegunungan, Kamis (13/3). Sumber foto: Antara/Lintang Budiyanti Prameswari

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Sekitar 700 pelajar Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Betlehem, Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (13/3) menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang aman, sehat, dan bergizi.

Sekitar pukul 10.30 WIT para siswa berhamburan lari keluar menyambut mobil rombongan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua yang akan menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis.

“Adik-adik, kalau nanti dikasih Makan Bergizi Gratis harus segera dihabiskan, ya. Kalau saya bilang Makan Bergizi Gratis aman, sehat, bergizi, semua ulangi, ya!” ujar Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini saat memasuki halaman SD YPK Betlehem, Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, mengutip antaranews.com di Jakarta, Jumat (14/3).

Seluruh siswa pun ramai meneriakkan Makan Bergizi Gratis aman, sehat dan bergizi. Niken juga menyebutkan menu-menu apa saja yang dapat dikonsumsi oleh para siswa. “Jadi nanti kalian akan mendapatkan nasi, sayur, telur atau ikan, dan buah-buahan,” kata Niken lebih lanjut.

Sedangkan Staf Khusus Menteri Pertahanan Letnan Kolonel (Tituler) Dr Lenis Kogoya S.Th, M.Hum dalam kesempatan tersebut juga menyapa para siswa. Kehadiran Lenis, Staf Ahli Kantor Staf Presiden Bidang Politik dan Keamanan era Presiden Jokowi, membuat para siswa tersebut saling berebut menyalami tokoh Papua tersebut.

“Adik-adik ini jam 12 siang biasanya lapar, toh? Kalau kakak suruh kau masak keluar sama-sama untuk makan bergizi mau kah tidak?” ujar Lenis, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua retoris. Serentak seluruh siswa pun menjawab, “Mau!”

Lenis juga berpesan agar mama-mama saling berkolaborasi untuk memasak makanan bergizi gratis, sehingga keluarga dan anak-anak mendapatkan edukasi yang benar tentang pola makan seimbang.

Sementara itu Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Junus Simangunsong yang juga hadir berpesan jika Makan Bergizi Gratis sudah dibagikan, maka harus dihabiskan agar menjadi amunisi untuk belajar dengan baik supaya kelak menjadi generasi penerus yang hebat.

“Adik-adik kalau dikasih makan, nanti belajar yang baik ya, harus belajar membaca, karena nanti menjadi generasi penerus bangsa yang hebat,” ujar Simangunsong.

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional, sekitar 60 persen siswa di Indonesia tercatat sudah sarapan pagi, namun sebagian besar belum memenuhi nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan harian mereka.

Tujuan utama Program Makan Bergizi Gratis yakni memberikan makan bergizi seimbang sesuai kebutuhan anak, dengan komposisi yang harus lengkap mulai dari karbohidrat yang bisa disesuaikan dengan kearifan lokal di tiap daerah (misalnya sagu di Papua).

Badan Gizi Nasional juga menegaskan tidak memaksakan setiap wilayah harus memasak menu-menu yang sama, tetapi harus memenuhi standar gizi yang sesuai usia hingga kebutuhan. Oleh karena itu di setiap Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) masing-masing akan diisi oleh ahli gizi. (*)

Tinggalkan Komentar Anda :