SORONG, ODIYAIWUU.com — Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Komcab Kota Sorong, yang berlangsung di Aula Gereja Katedral Sorong, (6/8) mendapuk Pieter Jefri Baru, S.STP sebagai ketua masa bakti 2022-2025. Baru terpilih peserta Muskomcab setelah melewati proses musyawarah mufakat. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Roymondus Nauw.
Sejumlah program kerja sebagaimana visi dan misinya akan dikerjakan bersama jajaran pengurus baru seperti menjaga dan menggaungkan marwah Pro Eclesia et Patria. Program kerja tersebut baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang dengan bermitra bersama pemerintah dan Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan konsolidasi bersama anggota dan pengurus Pemuda Katolik Komcab Kota Sorong. Kamime akan memetakan potensi kader yang nantinya akan dikembangkan sesuai kapasitasnya. Jangka menengah, kami akan mewujudkan program terkait upaya kemandirian ekonomi dan keterlibatan pemuda Katolik dalam masalah sosial kemasyarakatan seperti Bank Sampah. Sedang jangka panjang, akan terus melanjutkan proses kaderisasi anggota,” ujar Jefri Baru melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (7/8).
Menurutnya, Kota Sorong ini merupakan kota bersama yang tentu tidak lepas dari berbagai persoalan sosial kemasyarakatan. Persoalan tersebut menuntut kehadiran Pemuda Katolik berjuang dan terlibat dalam upaya mengatasinya. Sedangkan kemandirian ekonomi, lebih mengarah pada persiapan Program Bank Sampah di Kota Sorong.
Muskomcab mengusung tema Quo Vadis Pemuda Katolik? dipimpin Mario Wiran, ketua Bidang Pelatihan dan Kaderisasi Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Yoseph Metodius Baru dari Steering Commettee, dan Bovit dari Anggota Pemuda Katolik Kota Sorong. Sebelum Muskomcab berlangsung, didahului kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) yang diikuti 20 orang peserta dari perwakilan orang muda Katolik di Kota Sorong.
Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat Yustina Ogoney dalam sambutannya sebelum membuka Mapenta, meminta semua kader untuk berperan aktif dalam memajukan pembangunan serta mengawal dan menyukseskan kepentingan gereja di dalam masyarakat.
“Pemuda Katolik adalah organisasi bersama bukan milik kelompok orang tertentu. Sehingga teman-teman sekalian harus mampu berbagi peran dan bekerja sama untuk mengsukseskan agenda-agenda organisasi. Nanti juga mau Muskomcab, ketua yang dipilih juga harus didukung untuk kemajuan organisasi,” ujar Yustin.
Kegiatan Mapenta juga dihadiri perwakilan pemerintah Kota Sorong, Stev Kocu, S.Sos yang memaparkan materi tentang peran Badan Kesbangpol dalam menguatkan pendidikan politik di Kota Sorong. Selain itu, perwakilan KNPI Kota Sorong yang memaparkan materi tentang partisipasi pemuda dalam mendorong pembangunan di Kota Sorong. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
