SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Pesawat jenis SAS PK-FSW, Senin (28/2) mengalami kecelakaan di Bandara Bilorai, Sugapa, kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Pesawat naas yang membawa enam orang penumpang, sembilan bahan pokok (sembako), dan bahan bangunan tergelincir akibat ban depan pecah.
“Kejadian tergelincir pesawat tersebut terjadi pada pukul 08.37 WIT ketika landing dari arah runway 09 Bandara Bilorai. Kemudian sekitar 50 meter dari titik landing awal di landasan pesawat SAS PK-FSW mengalami pecah ban bagian depan. Sehingga pesawat tergelincir keluar arah kanan landasan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisan Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Senin (28/2).
Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal lebih jauh menjelaskan, pesawat kecil itu membawa enam penumpang, sembako, dan bahan bangunan. Namun, kata Ahmad Musthofa Kamal, mantan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku, tidak ada korban jiwa atau luka-luka atas kecelakaan tersebut.
Saat ini, katanya, pesawat naas tersebut masih berada di landasan bandara. “Pesawat SAS PK-FSW mengalami kerusakan pada bagian mesin baling baling, ban depan patah dan bagasi depan,” ujar Ahmad Musthofa Kamal.
Meski demikian, Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, aktifitas penerbangan di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya masih tetap berjalan dan mendapat pengamanan dari aparat gabungan TNI-Polri.
“Penerbangan di Bandara Bilorai tetap berjalan seperti biasa, anggota gabungan dari TNI-Polri di sana masih melakukan pengamanan. Kasus pesawat tergelincir tersebut sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Intan Jaya,” kata Ahmad Musthofa Kamal lebih jauh.
Informasi menyebutkan, Kapten Alion Belau adalah pilot pesawat SAS PK-FSW itu membawa enam penumpang, sembako, dan bahan bangunanpesawat namun saat mendarat pesawat naas itu tergelincir di Bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya namun tidak menelan korban jiwa. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)