JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Pepatah itu boleh jadi yang kini dialami Parmin (61). Rumah warga Perumahan Organda, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, itu Minggu (5/2) hangus dilalap api.
“Saat Parmin baru menyadari ada sumber api di ruangan dapur rumahnya, ia berinisiatif untuk memadamkan api,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (5/2).
Namun, menurut Benny kobaran api cepat menjalar sehingga korban lari berteriak keluar rumah dan meminta tolong warga. Kasus kebakaran itu, lanjut Benny, tengah ditangani Polresta Jayapura Kota.
Benny menjelaskan, saat kejadian Parmin sedang menjaga kios yang berada di depan rumahnya, si jago dengan cepat menjalar sekitar pukul 10.00 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr Victor D Mackbon, SH, SIK, MH, M.Si menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah dibantu oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
Victor mengatakan, dari kejadian tersebut diketahui korban mengalami kerugian berupa satu unit rumah serta satu unit mobil merk Toyota Agya yang harganya diperkirakan sebesar Rp 700.000.000 (tujuh ratus juta rupiah).
“Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Personel Satuan Reskrim dengan melakukan olah TKP guna mengungkap penyebab awal munculnya api hingga menghanguskan salah satu rumah yang berada di Perumahan Organda tersebut,” ujar Victor.
Victor mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait maraknya kasus kebakaran yang terjadi di Kota Jayapura. Sedangkan terkait kasus kebakaran tersebut, pihaknya juga mengingatkan agar warga memperhatikan barang-barang elektronik.
“Perihal kasus ini kami masih mendalaminya, tetapi kami perlu ingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan barang-barang elektronik atau lain sebagainya yang dapat memicu terjadinya sumber api. Jika berada di luar rumah, warga kami imbau memperhatikan jaringan listrik dan mengamankan barang-barang elektronik guna mencegah terjadinya kebakaran,” lanjut Victor. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
