Polisi Tangani Pertikaian Dua Kelompok di Nduga Terkait Pembagian Suara Sistem Noken Pemilu 2024 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Polisi Tangani Pertikaian Dua Kelompok di Nduga Terkait Pembagian Suara Sistem Noken Pemilu 2024

Aparat Kepolisian Resor Nduga saat turun tangan melerai pertikaian dua kelompok masyarakat di seputaran Kenyam, kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (23/3). Pertikaian dipicu kesepakatan pembagian hak suara sistem noken hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Foto: Istimewa

Loading

KENYAM, ODIYAIWUU.com — Pihak Kepolisian Resor (Polres) Nduga, Sabtu (23/3) sekitar pukul 15.25 WIT turun tangan melerai kasus pertikaian lanjutan dua kelompok masyarakat di seputaran Kenyam, kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Kasus pertikaian dua kelompok yang masih memiliki pertalian hubungan keluarga dipicu kesepakatan pembagian hak suara sistem noken hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di kabupaten tersebut. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom menjelaskan, pertikaian antara kedua kelompok tersebut sudah terjadi sebelumnya. 

Pertikaian diketahui melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nduga Ikabus Gwijangge dengan Kepala Distrik Geselema Lenanus Wandikbo. Pertikaian yang melibatkan Gwijangge dan Wandikbo terjadi sebanyak tiga kali yaitu pada Kamis (15/2), Jumat (16/2), Senin (4/3).

“Bentrok tersebut kembali terjadi karena masalah pembagian suara yang belum terselesaikan,” ujar Benny Ady Prabowo kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (24/4).

Sedangkan Kapolres Nduga AKBP VJ Parapaga, SIK menambahkan, pihaknya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembakan gas air mata ke arah dua kelompok tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau kedua kelompok yang bertikai segera membubarkan diri.

“Konflik kedua kelompok masyarakat ini hanya melibatkan Distrik Geselema dan antara keluarga sendiri yang masih memiliki pertalian darah atau masih kerabat,” kata Parapaga.

Parapaga menambahkan, pasca terjadinya pertikaian personil gabungan terus melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. Pihak Kepolisian juga melakukan pendekatan kepada para tokoh di Nduga untuk membantu meredam kedua kelompok yang bertikai.

“Situasi saat ini terpantau aman dan kondusif. Hal ini tak lepas dari kerjasama dan sinergi bersama kedua belah pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, kamtibmas tetap kondusif,” ujar Parapaga.

Kapolres Parapaga berharap agar situasi yang kondusif tersebut dapat terjaga dan stabil sehingga aktivitas masyarakat berjalan dengan baik dengan normal. Pihak keamanan, katanya, akan terus berupaya menjalin komunikasi bersama kedua kubu yang bertikai.

“Kami berharap ke depan komunikasi yang telah dibangun dapat membuahkan hasil baik sehingga kedua kelompok massa dapat bertemu untuk melakukan musyawarah. Kedua kelompok diharapkan menempuh langkah damai guna menghindari potensi jatuhnya korban jiwa kedua belah pihak,” ujar Parapaga.

Menurut Parapago, pihak Polres juga terus memberikan himbauan agar ke depan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah perdamaian yang telah diupayakan. Masyarakat juga diajak berdamai demi meraih kesejahteraan bersama di Nduga. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :