TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pihak Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PT FI), Rabu (22/1) menggelar pertemuan bertajuk Kickoff dan Koordinasi Program Kampung Sehat Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika di Swiss-bellinn Hotel, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra, S.Si, M.Epid dan Direktur YPMAK Leonardus Tumuka, Ph.D didampingi Wakil Direktur Perencanaan Program YPMAK Feri Magai Uamang membuka kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan tifa, alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya masyarakat Maluku dan Papua.
Leo Tumuka mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membangun komunikasi dengan Pemda Mimika dan para mitra agar program Kampung YPMAK bisa berjalan baik sesuai kebutuhan di kampung-kampung.
“Kita berharap komunikasi ini bisa kita jalankan bersama-sama sehingga hal-hal yang berkaitan dengan upaya pengembangan kesehatan masyarakat bisa terus dilakukan. Kemudian semakin memperkuat kemitraan bersama dengan Pemda, bersinergi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mimika terutama di kampung-kampung intervensi,” kata Leo.
Menurut Leo, putra asli suku Kamoro dan doktor lulusan University of The Philippine, Los Baños, Laguna Filipina tahun 2015, konsep Program Kampung Sehat YPMAK hanya bersifat membantu dan berkoordinasi dengan Pemda Mimika. Tujuannya, agar program tidak berjalan parsial tetapi melalui kerja kolaboratif.
“Kami bekerjasama dengan pihak pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu atau Pustu, dan Klinik yang ada di wilayah-wilayah intervensi dan juga wilayah lain sebisanya agar masyarakat bisa tertolong melalui program kerjasama ini,” kata Leo.
Sementara itu, Reynold Ubra mewakili Pemda Mimika mengatakan, sudah lama terjadi transformasi dalam kemitraan antara YPMAK dengan Dinas Kesehatan Mimika. YPMAK, kata Reynold, melakukan ekspansi terhadap sejumlah wilayah intervensi di tujuh distrik. Kemudian kemitraannya sudah bisa terlihat dimana terjalin sinergi dalam pelayanan kesehatan dasar dengan 12 indikator, alat ukur.
“Kemitraan YMPAK bersama Dinkes sudah terjalin lama dan kami senang saat ini ada program strategis nasional yang dimasukkan dalam kemitraan ini yaitu pelayanan kesehatan yang berstandar,” ujar Reynold lebih lanjut.
Menurut Reynold, dalam kemitraan ini harus disepakati bersama hasil mini Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) yang diimplementasi melalui Program Kampung Sehat sebagai jawaban, respon terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Program kampung sehat ini sangat efektif. Kami berterima kasih karena sudah bekerja sama melayani masyarakat dengan baik. Saya ingin kita seriusi istilah Kampung Sehat. Kami berharap melalui kickoff ini kita lakukan percepatan,” ujar Reynold.
Untuk kegiatan koordinasi program Kampung Sehat bersama Dinas Kesehatan Mimika, YPMAK dan para mitra dijadwalkan berlangsung mulai Rabu-Jumat (22-24/1) dengan mengadakan berbagai kegiatan yang sudah tercantum dalam program kemitraan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)