KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev mengatakan, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh staf Bappeda Tolikara pihaknya menyampaikan duka mendalam berpulangnya Kepala Dinas Pertanian Ir Palancong Latuconsina, MM.
“Saya atas pribadi, keluarga, dan staf mengucakan duka mendalam berpulangnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tolikara, Bapak Ir Palancong Latuconsina pada hari Jumat, 26 Mei,” ujar Imanuel Gurik kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Jumat (26/5).
Imanuel juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih mengingat selama 21 tahun mendedikasikan tenaga dan ilmunya, Almarhum Latuconsina sudah menjadi bagian dari masyarakat Tolikara. Sebagai aparatur sipil negara dan birokrat, lanjut Imanuel, Latuconsina mengabdi dan melayani bersama pemerintah dan masyarakat membangun daerah demi kesejahteraan warga.
“Atas nama keluarga besar Bappeda Tolikara, saya juga berdoa semoga Almarhum diterima di sisi Tuhan sesuai alam ibadahnya. Semoga pula keluarga besar yang ditinggalkan beroleh penghiburan dari Tuhan. Tuhan memberi, Tuhan pula yang memanggil kembali. Terpujilah nama Tuhan. Beristirahatlah dalam damai. Toli Coffee tetap akan kami kenang,” ujar Imanuel lebih lanjut.
“Jenazah Almahrum menurut rencana akan dimakamkan di Ambon, tanah kelahirannya,” kata Imanuel.
Media ini sebelumnya memberitakan, duka menyelimuti masyarakat, ASN, dan keluarga besar Pemkab khususnya Dinas Pertanian Tolikara, Papua Pegunungan. Ir Latuconsina dikabarkan meninggal di UGD Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, Distrik Wamena, Jayawijaya, Jumat (26/5) sekitar pukul 11.45 WIT
“Tadi di ruang tunggu Bandara Wamena, usai telepon beliau jatuh. Darah keluar dari hidung dan mulut. Kami sempat angkat dari ruang keberangkatan ke mobil uuntuk dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong,” ujar Swart Walley melalui cuitannya di grup WA Toli Wone News dan dikutip Odiyaiwuu.com, Jumat (26/5).
Latuconsina berada di ruang keberangkatan menunggu pesawat yang akan terbang ke Jayapura, ia jatuh pingsan dan mau menjemputnya. Beberapa rekannya sempat mengangka ke dalam mobil bandara dan segera mengevakuasi ke RSUD Wamena guna memdapat pertolongan medis. Namun, Tuhan berkehendak lain.
“Turut berduka cita paling mendalam. Selamat jalan menuju rumah Bapa di Sorga, Pak Kadis. Bapa orang yang paling baik, inspirator, dan motivator Tolikara. Semangat dan perjuanganmu tetap dilanjutkan dengan motto Kenggi Abulok Kambe Abuluk,” kata Lidya Elrides, anggota grup WA Toli Wone News.
“Sayang eee… Terkejut bercampur haru mendengar kepergianmu. Selamat jalan, Bapa Latuconsina. Karya dan pengadianmu akan dibalas oleh Sang Khalik. Kami keluarga Besar Bagian Ekbang Setda Tolikara turut berdukacita mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan dan kekuatan dari Sang Maha Kuasa,” kata YW Wanen, anggota grup WA lainnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
