MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Sebanyak 15 dari 25 orang orang penumpang Kapal Motor (KM) Setia Makmur 06 yang tenggelam di Laut Arafuru, Sabtu (2/7) sekitar pukul 01.00 WIT, belum diketahui nasibnya. Kapal motor naas itu tenggelam di sekitar koordinat 08°.28’.00’’ S – 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 kilo meter ke arah barat dari dermaga, Merauke.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Haryanto, Sabtu (2/7) pukul 18.15 WIT melaporkan ihwal tenggelam kapal motor tersebut. “Dalam laporannya, Haryanto menjelaskan bahwa kapal ini sudah tenggelam sejak tanggal 2 Juli dini hari yakni sekitar pukul 01.00 WIT sekitar 426 kilo meter ke arah barat dermaga Merauke,” ujar Kabid Humas Polda Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Selasa (5/7).
Menurutnya, insiden kapal naas itu kemudian dilaporkan oleh kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian ke pengurus kapal yang berada di Dobo. “Oleh pengurus kapal, informasi ini kemudian diteruskan ke Haryanto yang berada di Merauke untuk dilaporkan ke kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke,” lanjut Kamal.
Kamal menambahkan, dalam catatan surat kapal menyebutkan kapal pancing cumi tersebut berawakkan 25 orang anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut bertolak dari dermaga di Dobo pada (24/6) menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi.
Kamal menjelaskan, sejak dilaporkan tenggelam Sabtu (2/7) dini hari, sebanyak sepuluh penumpang berhasil selamat dan kini mereka berada di KM Sinar Mas 01.
“Kapal Motor Sinar Mas 01 yang membawa 10 korban selamat, terpaksa harus meninggalkan lokasi kejadian karena cuaca buruk dan sulit untuk bertahan. Kapal Motor Sinar Mas 01 bertolak menuju Dobo untuk mengevakuasi seluruh korban selamat dan diperkirakan akan tiba di Dobo pada Rabu (6/7),” lanjut Kamal.
Hingga saat ini, kata Kamal, operasi SAR pencarian hari keempat yang melibatkan unsur KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera 66, KM Pulau Muara 88, dan KRI Teluk Wondama-527 belum membuahkan hasil.
“Hingga (Selasa, 5/7) pukul 18.00 WIT pencarian di lokasi belum membuahkan hasil dan mengingat jarak pandang yang sangat terbatas maka operasi SAR hari ini dihentikan sementara untuk dilanjutkan esok hari,” kata Kamal. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)