JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Kirab Sang Merah Putih akan digelar untuk pertama kalinya dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kirab yang digelar Sabtu (10/8) merupakan bagian dari rangkaian persiapan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar untuk pertama kalinya di IKN.
Pasukan kirab membawa duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi berangkat dari bagian Cawan Monas, tempat sang saka Merah Putih disimpan dan dipelihara, menuju Bandara Halim Perdanakusuma melewati rute Jalan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto.
Kirab Sang Merah Putih tidak sekadar acara simbolis, tetapi juga merupakan wujud penghormatan dan pengingat akan makna penting dari Bendera Negara, Sang Merah Putih, yang telah menjadi lambang perjuangan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Kirab Sang Merah Putih, adalah untuk mengingatkan segenap komponen bangsa, akan sejarah bangsa, bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dan diperjuangkan dengan segenap jiwa raga.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, Bendera Negara adalah Sang Merah Putih yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina mengatakan, pada Kirab Sang Merah Putih, yang bertugas adalah Purnapaskibraka Duta Pancasila yang telah bertugas sebagai Paskibraka pembawa baki bendera pada 2023. Mereka mengantarkan Sang Merah Putih ke lokasi upacara untuk dikibarkan oleh Paskibraka 2024.
“Artinya bahwa tugas mengibarkan Sang Merah Putih harus terus dilanjutkan oleh putra-putri dari generasi ke generasi, yang merupakan bagian dari pengkaderan calon pemimpin Indonesia masa depan,” ujar Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Rima melalui Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (9/8).
Kirab ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, organisasi kepemudaan, dan komunitas lokal, yang semuanya bersatu dalam satu tujuan merayakan kemerdekaan dan mengingat sejarah perjuangan bangsa.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan kekayaan dan keberagaman Indonesia. Selain itu, akan ada sesi orasi yang diisi oleh tokoh-tokoh nasional dan masyarakat yang akan menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.
BPIP mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam Kirab Sang Merah Putih. “Mari bersama-sama kita menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air dengan mengikuti acara ini. Setiap langkah kita dalam kirab ini adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,” ujar Rima.
Kirab Sang Merah Putih adalah momentum bersejarah yang tidak hanya akan menjadi kenangan indah, tetapi juga akan menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara kita semua.
“Mari kita sambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan semangat yang berkobar dan cinta yang tulus terhadap bangsa dan negara,” kata Rima lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)