MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Dua staf dari Dekanat Kamuu, Mapia, dan Piyaiye (Kamapi), Keuskupan Timika, Papua, Diakon Hengky Kegou Pr dan Suster Elisiwo Tiwow, DSY bersama Pastor Paroki Santo Petrus Mauwa, Jumat (1/4) memberikan pembekalan kepada Dewan Pengurus Pengurus Harian dan Dewan Pengurus Pleno Paroki Santo Petrus Mauwa Mowanemani di Aula Serbahguna Paroki Mauwa, Mowanemani, Dogiyai.
Diakon Hengky Kegou Pr mengemukakan pentingnya peran masing-masing baik pengurus harian maupun pleno paroki, ketua, sekretaris, berdahara, tim pastoral sehingga harus ditunaikan dengan baik dan penuh tanggungjawab untuk kemajuan paroki.
“Masing-masing dewan pengurus harian, pleno paroki serta pleno hingga seksi-seksi diharapkan menjalankan tugas yang dipercayakan di bawah koordinasi dengan pastor paroki dan ketua dewan paroki. Namun, lebih dari itu semua pihak perlu kerja sama untuk kemajuan paroki,” ujar Hengky Kegou Pr.
Suster Elisiwo Tiwow, DSY menjelaskan tentang pengeloaan rumah tangga paroki atau keuangan paroki. Salah satu hal yaitu terkait kebijakan keuskupan mengenai kontribusi paroki untuk Keuskupan Timika. Setiap tahun paroki mengirim sebesar Rp. 2.500.00o untuk pembinaan atau pendidikan para calon imam.
“Kontribudi untuk pembinaan seminari sebesar Rp. 2.000.000 per tahun. Sedangkan uang derma dari kolekte dan ujud khusus dari paroki untuk keuskupan sebesar 40-60 persen dari uang kolekte. Begitu juga biaya-biaya lainya sesuai keputusan keuskupan,” kata Sr Elisiwo Tiwow DSY.
Pastor Paroki Fransiskus Utti, Pr saat itu menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan seleksi masuk seminari dan kelas persiapan atas (KPA). Seleksi masuk seminari di Waena, Jayapura belangsung bulan Mei-Juni. “Para siswa yang baru lulus SMA dapat menyiapkan diri mengikuti seleksi masuk,” kata Pastor Fransiskus Pr. (Isodorus Tebai/Odiyaiwuu.com)