TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM, Sabtu (13/7) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Gereja GKI Ebenhaezer Timika, Provinsi Papua Tengah.
Prosesi peletakan batu pertama Gedung Serba Guna (GSG) Gereja GKI Ebenhaezer Timika yang terletak di Jalan Elang, Timika, diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin Pendeta Dina Yoltu, S.Th.
Dalam sambutannya, cucu Cristian Rettob dan putra Caspar Rettob, perintis agama dan pendidikan di Mimika mengatakan, peletakan batu pertama tersebut merupakan momentum sekaligus wujud kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas antar sesama warga dan umat beragama di tengah masyarakat.
Meski demikian, ujar John, pemerintah sekadar membantu namun jemaat harus memiliki semangat dan kekuatan untuk kemajuan serta kehidupan menggereja. Karena itu, dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Bupati John Rettob menyerahkan sumbangan Rp 1 miliar dan atas nama pribadi, tokoh toleransi Mimika itu menyumbang 10 tiang senilai Rp 150 juta.
“Jangan kita lihat angka yang besar, jangan berpikir yang berat-berat tetapi pikiran kecil-kecil saja. Dari yang kecil itu kebersamaan kita muncul sehingga GSG ini pasti bisa dirampungkan. Sekali lagi, kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan kita tanamkan dalam momen ini. Ini momen luar biasa dan kita sama-sama mengulurkan tangan membantu agar gedung ini cepat rampung,” ujar John melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Sabtu (13/7).
John berpesan kepada semua jemaat agar setia berusaha dan berdoa serta mengandalkan Tuhan betapapun sulitnya persoalan di depan mata. Dengan demikian, kita semua berharap agar Gedung Serba Guna Gereja GKI Ebenhaezer bisa jadi berkat bagi para jemaat dan juga menjadi berkat untuk Kabupaten Mimika.
“Mari kita berdoa terus supaya gedung ini bisa selesai. Kita serahkan semua kepada ketua panitia karena ini kekuatan kita untuk sama-sama karena kalau tidak ada semangat tentu tidak terjadi,” kata John.
Sekretaris Klasis GKI Mimika Pendeta Johan Womsiwor mengatakan, kehadiran GSG GKI bertujuan agar misi kemandirian gereja dapat terwujud dengan baik di tengah-tengah persekutuan jemaat. Selain itu juga supaya pendapatan income fungsional dalam jemaat itu dapat terwujud dengan baik dan dari sanana terjadi kemandirian jemaat dan Gereja pada umumnya.
“Pembangunan ini juga bertujuan dimana jemaat ini ada kegiatan-kegiatan yang dapat diselenggarakan lewat GSG yang nantinya dibangun,” ujar Pendeta Johan Womsiwor.
Menurut Johan, dengan melihat jumlah nominal yang dibutuhkan dalam pembangunan GSG Ebenhaezer tersebut, hal itu merupakan angka iman yang harus diimani yang mesti diwujudkan seluruh jemaat.
“Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami sekalian mengajak secara khusus warga jemaat GKI Ebenhaezer untuk bersama-sama bersatu padu dan juga bersehati agar dapat melakukan pembangunan dengan baik,” ujar Johan lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
