TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Aparat Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024, Minggu, (19/5) pukul 14.30 WIT mengklaim berhasil menangkap Lupa Waker alias Lupa Walo, anggota Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) alias kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos mengatakan, Lupa merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata atau TPNPB OPM aktif wilayah Puncak. Lupa masuk daftar pencarian orang (DPO) Nomor DPO: 2/II/Res 1.13/2024 Reskrim, terkait kasus pembakaran camp dan alat berat milik PT Unggul di Mundidok, Kabupaten Puncak pada Februari 2021.
“Ya benar, kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz tadi siang sekitar jam 14.30 WIT berhasil menangkap seorang kelompok kriminal bersenjata atas nama Lupa Walker di sekitar Tembagapura,” ujar melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan, Lupa ditangkap di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
“Lupa Waker ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat terhadap keberadaan yang bersangkutan sehingga anggota kami langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan,” ujar Bayu.
Bayu menjelaskan, berdasarkan laporan polisi nomor: LP / 05 / 11 / 2021 / Papua / Res. Puncak, tanggal 13 Februari 2021, tentang pembakaran Camp PT Unggul, Mundidok, Puncak, Polres Puncak telah menerbitkan empat daftar pencarian orang (DPO) untuk anggota kelompok kriminal bersenjata wilayah Puncak.
Saat Lupa ditangkap polisi mengamankan satu bilah sangkur, satu dompet, noken, noken kepal, satu KTP Kabupaten Puncak atas nama Les Mosip, uang pecahan Rp. 113.000, satu unit handphone Itel A70, satu unit handphone Nokia 105 tanpa SIM card, dan beberapa barang bukti lainnya
Bayu menambahkan, saat ini Lupa telah berada di Posko Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 di Timika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ya tersangka sudah kami bawa ke Posko ODC di Timika. Rencana selanjutnya kami akan lakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tiga DPO lainnya yang terlibat dalam pembakaran camp PT Unggul tahun 2021,” ujar Bayu. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)