WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deiyai menegaskan sikapnya mendukung calon inkamben Dr Drs H Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si sebagai Ketua Umum PKB dalam Muktamar ke-6 PKB yang akan digelar pada Sabtu-Minggu (24-25/8) di Denpasar, kota Provinsi Bali. Muktamar akan dihadiri 5.500 pengurus dan kader dari seluruh Indonesia.
“Para pengurus dan anggota PKB Deiyai sudah menyatakan dukungan penuh agar Gus Imin —Abdul Muhaimin Iskandar— terpilih kembali dalam Muktamar ke-6 PKB yang akan digelar di Denpasar, Bali pekan depan,” ujar Wakil Ketua DPC PKB Deiyai Halim Pakage, SIP dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Jumat (16/8).
Halim Pakage menambahkan, dukungan DPC PKB Deiyai kepada Gus Imin beralasan mengingat selama ini ia sukses memimpin dan membesarkan partai itu menjadi salah satu partai besar di Indonesia. Rekam jejak dan pengalaman kepemimpinan Gus Imin juga sudah teruji.
“Pengalaman Cak Imin tak diragukan lagi selama memimpin PKB dan menjadikan partai ini tidak hanya digandrungi di tingkat nasional tetapi juga di daerah, termasuk Deiyai. Banyak kader di bawah kepemimpinan beliau melangkah mulus menjadi wakil rakyat baik di tingkat nasional hingga daerah. Ini juga alasan lain mengapa kami solid mendukung Cak Imin memimpin kembali partai ini dalam muktamar di Pulau Dewata,” kata Halim Pakage lebih lanjut.
Sedangkan Wakil Sekretaris DPC PKB Deiyai Yunior Adii menambahkan, dukungan penuh kepada Gus Imin memimpin kembali PKB di muktamar juga didasari pola kepemimpinan yang merangkul di internal kader. Bahkan para kader PKB di Deiyai memandang Cak Imin sosok pemimpin partai bertangan dingin dan tenang dalam mengambil keputusan-keputusan strategis membesarkan partai.
“Gus Imin sosok pemimpin partai yang sangat pintar dan rendah hati. Di bawah kepemimpinannya selama ini beliau menjadikan PKB partai yang besar dan ikut berkontribusi dalam perjalanan politik nasional hingga daerah. Saat namanya muncul dalam bursa ketua umum, kami pastikan siap mendukungnya total. Cak Imin pemimpin potensial bukan hanya saat ini tetapi masa depan Indonesia. Tak hanyak pemimpin politik dengan gaya kepemimpinan mengayomi,” kata Yunior Adii.
Sekadar diketahui, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) lahir 24 September 1966. Ia lulus SD Mamba’ul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur tahun 1979. Kemudian merampungkan studi di MTSN Jombang tahun 1982 dan MAN I Yogyakarta tahun 1985 dan S1 Fisip Universitas Gajah Mada tahun 1991 lalu S2 Universitas Indonesia tahun 2001.
Gus Imin adalah aktivis senior yang telah melanglang buana di sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan. Pernah menjabat Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta tahun 1989, Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial tahun 1990, Ketua PMII Cabang Yogyakarta periode 1991-1992, dan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 1994-1997.
Selain itu, Gus Imin juga pernah menjabat Kepala Divisi Peneliti Lembaga Pendapatan Umum periode 1992-1994, Kepala Litbang Tabloid Detik tahun 1993, Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004, Ketua Dewan Tanfidziah DPP PKB tahun 2002-2007, Sekretaris Jenderal DPP PKB periode 2004-2005, Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2009-2014, Ketua Umum PKB periode 2005-2010 dan 2019-2024 serta Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
