Tukang Ojek Meregang Nyawa Dibacok Orang Tak Dikenal di Distrik Paniai Timur
DAERAH  

Tukang Ojek Meregang Nyawa Dibacok Orang Tak Dikenal di Pelabuhan Aikai, Distrik Paniai Timur

Kepala Kepolisian Resor Paniai Kompol Deddy A Puhiri, A.Md, SIK. Foto: Istimewa

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Pembunuhan oleh orang tak dikenal atau OTK terhadap tukang ojek berinisial Y (57 tahun), Jumat (21/2) pukul 06.50 WIT terjadi di Pelabuhan Aikai, Kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Paniai Kompol Deddy A Puhiri, A.Md, SIK membenarkan, telah terjadi pembunuhan oleh orang tak dikenal terhadap tukang ojek warga pendatang di Pelabuhan Aikai. Korban diketahui beralamat di Kampung Nonobado, Distrik Paniai Timur.

“Korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan kanan yang mengakibatkan tangannya putus. Korban juga mengalami luka bacok di kaki kanan. Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Deddy Puhiri ketika dihubungi Odiyaiwuu.com di Enarotali, kota Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (21/2).

Deddy mengatakan, sekitar pukul 07.17 WIT, korban dievakuasi oleh personil Kepolisian Sektor (Polsek) Paniai menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi untuk dilaksanakan autopsi.

“Dari informasi masyarakat kampung Aikai, pelaku pembunuhan dilakukan oleh masyarakat orang asli Papua dengan menggunakan parang. Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri menggunakan speedboat ke arah Danau Paniai,” kata Deddy.

Menurut Deddy, saat ini Polres Paniai masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata.

Pihak Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Jumat (21/2) mengumumkan, pasukan TPNPB mengeksekusi seorang intelijen Indonesia. 

Intelijen itu dituding menyamar sebagai pengojek di sekitar Pelabuhan Aikai, Paniai. Laporan resmi tersebut diterima pihak markas pusat dari pasukan pasukan TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda, Paniai.

“Pasukan TPNPB mengeksekusi seorang intelijen yang menyamar sebagai tukang ojek di sekitar Pelabuhan Aikai, Enarotali, Jumat, 21 Februari 2025 pukul 06.00 waktu Papua,” ujar Juru Bicara Komnas TPNPB OPM Sebby Sambom melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Papua, Jumat (21/2).

Menurut Sebby, pihak Kodap XIII Kegepa Nipouda mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di Pelabuhan Aikai tersebut. Selama ini, pihak Kodap mengklaim mengikuti pergerakan korban. Korban disebut sebagai agen intelijen militer yang menyamar sebagai tukang ojek. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :