MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Hendrikus Kegou, Dekan Dekanat Kamuu, Mapiya, Piyaiye (Kamapi), Keuskupan Timika, Papua, Sabtu (27/8) meninggal dunia di Nabire, kota Kabupaten Nabire. Hengky Kegou, tokoh awam Katolik, guru, dan tokoh masyarakat itu berpulang akibat sakit yang dialaminya beberapa waktu sebelumnya.
Berpulangnya Hengky Kegou membawa duka mendalam bukan hanya dirasakan umat Keuskupan Timika khususnya umat Katolik Dekanat Kamapi, tetapi warga masyarakat Dogiyai, tempat Almarhum mendedikasikan tenaga, waktu, dan pikirannya bersama umat dan pemerintah memajukan Gereja lokal dan pembangunan kabupaten di wilayah adat Meepago.
“Almarhum orang hebat dengan jiwa kepemimpinan moderat melekat. Dari sekian sahabat yang saya kenal di wilayah adat Meepago, beliau adalah salah satu yang terbaik. Dalam tutur kata atau berkomunikasi dengan lawan bicara, ia tak pernah tersinggung. Keutamaan beliau itu yang selalu saya kagumi,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dogiyai Nason Pigai, SIP.
Menurut Nason, berpatok karakter yang dimiliki Almarhum Hengky Kegou, ia berharap agar anak negeri di wilayah Dogoyai dan Meepago tetap berupaya memiliki karakter melayani di tengah aneka masalah yang dihadapi dalam keseharian.
“Banyak ungkapan bijak yang keluar dari kedalaman jiwa yang beliau miliki. Ini terlihat saat berlangsung berbagai acara di Makeewaapa. Beliau selalu ucapkan doa dan kata-kata peneguhan bagi anak negeri melebihi apa yang seharusnya diungkapkan,” lanjut Nason.
Selain itu, Almarhum Hengky Kegou juga memiliki konsep pemikiran untuk mengembangkan gereja lokal menuju gereja mandiri yang merupakan thema sentral Keuskupan Timika, Persiapkan Jalan Bagi Tuhan dengan strategi kerja: owaada, yamewa, doa, puasa, dan seterusnya.
“Semoga anak negeri yang masih berziarah di muka bumi melanjutkan semangat dan jiwa kerja yang diwariskan Pak Hengky Kegou, orang hebat yang sudah kembali ke rumah-Nya. Almarhum sudah berpulang namun tetap mewariskan semangat, inspirasi bagi kita semua,” kata Nason.
Albertina You, seorang umat di Kamapi mengemukakan, Almarhum Hengky Kegou adalah seorang tokoh awam Gereja Katolik Kamapi yang sangat berjasa dalam perkembangan dan pertumbuhan iman umat. Hengky Kegou juga seorang warga Dogiyai yang ikut mewarnai perjalanan Dogiyai dalam tugas-tugasnya entah sebagai warga masyarakat maupun aktivis gereja. Ia juga tipikal pekerja keras dan humoris.
“Beliau mengemban tugas sebagai Dekan Dekanat Kamapi, Keuskupan Timika dengan gembira. Beliau tipikal sosok yang sangat bertanggungjawab atas setiap penugasan yang diberikan. Sebelum meninggal beliau rutin menyambangi umat di sepuluh paroki di wilayah Dekanat Kamapi,” kata Albertina, yang juga Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai.
“Umat Katolik Dekanat Kamapi dan Keuskupan Timika serta masyarakat Dogiyai kehilangan salah satu tokoh agama yang sangat dikagumi. Selamat jalan, kaka Hengky Kegou, Dekan Dekenat Kamapi. Semoga bahagia di Surga,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Dogiyai Yakobus Dogomo, SS. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
