Bupati Marthen Kogoya Luncurkan Program Sarasehans Mewujudkan Generasi Tolikara Sehat dan Cerdas

Penjabat Bupati Marthen Kogoya Luncurkan Program Sarasehans Mewujudkan Generasi Tolikara Sehat dan Cerdas

Penjabat Bupati Marthen Kogoya SH, MAP (tengah, batik) didampingi Ketua Umum TP PKK Kabupaten Tolikara Ny Maria I Goran Kogoya dan Sekretaris Daerah Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA bersama anggota TNI-Polri, dan sejumlah pejabat di lingkp Pemkab Tolikara berfoto bersama usai meluncurkan, launching Program Sarapan Sehat Anak Sekolah atau Sarasehans yang berlangsung di SD Yimu Igari, Distrik Wenam, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (19/5). Foto: Istimewa

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH, MAP, Jumat (19/5) secara resmi meluncurkan (launching) Program Sarapan Sehat Anak Sekolah (Sarasehans) yang berlangsung di SD Yimu Igari, Distrik Wenam, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan.

Program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara tersebut diluncurkan dalam rangka mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas yang merupakan penjabaran dari Visi-Misi Pemda yaitu Menuju Tolikara yang Unggul, Mandiri, dan Sejahtera.

“Untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul, Pemda Tolikara melakukan intervensi sejak dini, termasuk melalui Program Sarasehans. Program ini merupakan kelanjutan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dijalankan era mantan Bupati Tolikara, Bapak Usman G Wanimbo. Kalau HPK, lokus perhatian pemerintah sejak anak dari kandungan sampai balita, Sarasehans mulai daru anak TK dan SD,” ujar Kogoya melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Jumat (19/5).

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak sejak dari kandungan hingga masa sekolah dasar adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM Tolikara yang unggul dan berdaya saing ke depan. Sebab antara pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang saling terkait.

“Dengan meluncurkan Program Sarasehans, kepada semua anak-anak Bapak Bupati minta kalian harus semangat ke sekolah. Jangan malas lagi. Sudah ada sarapan sehat jadi datang ke sekolah dan belajar yang disiplin,” kata Kogoya lebih lanjut

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA menambahkan, Program Sarasehans dapat memacu beberapa hal penting. Pertama, pihaknya menyampaikan syukur kepada Tuhan mengingat Program Sarasehans dapat diluncurkan.

“Kita semua berterima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati Tolikara karena meluncurkan, me-launching Program Sarasehan yang sempat tertunda dua tahun terakhir dari rencana pencanangan program ini. Sarasehans ini merupakan progran unggulan daerah setelah 1000 HPK,” ujar Yosua disambut tepuk tangan meriah.

Menurut Yosua, Pemerintah Kabupaten Tolikara bersama jajarannya beserta masyarakat bersyukur karena Program 1000 HPK telah diambil sebagai program nasional. Karena itu, ia mengajak semua pihak agar berdoa jika Tuhan menjadi kehendak-Nya, Progran Sarasehans juga masuk dalam program nasional. Program ini akan menjadi faktor pemicu bagi anak-anak di sekolah.

“Anak-anak kita jarang sarapan pagi sehingga dengan Program Sarasehans, mereka akan menerima nutrisi tambahan. Kalau awalnya anak-anak sulit menangkap pelajaran atau mengantuk karena faktor perut kosong, sekarang semangat belajar akan bangkit,” lanjut Yosua.

Selain itu, ujarnya, Program Sarasehans juga akan mendorong anak-anak bersemangat ke sekolah untuk belajar. Dengan begitu, para guru juga senang dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan mereka selama membimbing atau mengajar para muridnya.

“Program 1000 HPK dan Sarasehans harus kita dorong menjadi Peraturan Daerah atau Perda Kabupaten Tolikara. Dengan demikian, siapapun yang akan menjadi bupati definitif wajib hukumnya menjalankan program unggulan daerah karena sudah tertuang dalam Perda,” kata Yosua, mahasiswa Program Doktor Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua.

Sementara itu Ketua Umum TP PKK Tolikara Ny Maria I Goran Kogoya mengatakan, pihaknya diberi tugas berat namun mulia dari Penjabat Bupati Kogoya sebagai penanggung jawab utama Program Sarasehans.

“Saya tanyakan kepada Bapak Bupati, kenapa tidak diserahkan kepada OPD terkait. Bapak Bupati jawab, sudah ada tugas berat untuk mereka, jangan ditambah-tambah lagi. PKK yang lebih luwes untuk jalankan program ini,” kata Ny Maria Kogoya.

Menurut Maria, pemberian sarapan bergizi bagi anak-anak ini terinspirasi dari fakta bahwa ternyata banyak anak Tolikara berangkat ke sekolah yang belum sarapan pagi. Akibatnya, mereka mudah mengantuk dan tidak fokus mengikuti pelajaran, lesu, bahkan ada yang jatuh sakit dan dibawa ke Puskesmas.

“Ini tugas berat tapi mulia bagi kami ibu-ibu PKK. Karena itu, saya mengajak organisasi wanita lain, baik itu Dharmawanita, organisasi Gereja, ibu-ibu Bhayangkari, dan ibu-ibu Persit, ayo bersama saling mendukung dalam kegiatan ini. Mari kita terlibat langsung untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Maria menjelaskan, acara pemberian sarapan sehat anak sekolah yang berlangsung sepanjang tahun 2023 dimulai pada pukul 07.00 WIT dengan menu bervariasi setiap hari. Setelah diluncurkan secara resmi di Distrik Karubaga, program ini akan merambah seluruh distrik di wilayah Tolikara.

“Untuk anak-anakku yang hadir hari ini maupun yang tidak hadir, saya selaku ibu, mama kalian dan Ketua Tim Penggerak PKK meminta agar manfaatkanlah kegiatan ini sebaik-baiknya. Kalian harus lebih rajin masuk sekolah untuk rutin mengikuti pelajaran agar kelak menjadi anak yang cerdas dan mampu bersaing di dunia kerja,” kata Maria disambut gembira anak-anak.

Maria menutup sambutannya dengan sebuah pantun untuk anak-anak SD di Igari. “Hitam kulit keriting rambut, aku Papua. Generasi cerdas penuh harapan, ayo tingkatkan sumber daya manusia Tolikara dengan Program Sarasehans,” kata Maria yang disambut tepuk tangan anak-anak.

Kepala Sekolah SD Yimu Igari Anas Wanimbo mengatakan, pihaknya menyambut baik peluncuran Program Sarasehans di sekolah yang dipimpinnya. Menurut Anan, pihak sekolah sangat berterima kasih kepada Pemda Tolikara yang sudah memberi perhatian serius terhadap pendidikan dan kesehatan bagi anak didik.

“Anak-anak SD di sini sekitar 250 orang. Sedangkan TK ada sekitar 60 orang. Terima kasih Bapak Bupati sudah datang ketemu kami dan lihat sekolah kami. Ini sebuah kehormatan bagi kami karena Program Sarasehans ini dimulai pertama di sekolah kami,” kata Anas. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :