KENYAM, ODIYAIWUU.com — Tim Medis dari Pos Dal Satuan Tugas Batalyon Infantri (Yonif) Raider 321/GT/13/1 Kostrad, Jumat (6/1) memberikan pertolongan pertama kepada Waenus (14), seorang warga yang tinggal di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Waenus, terkena benda tajam ketika sedang berkebun.
Komandan Satuan Tugas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J Wuwung, S.Sos, MIP membenarkan langkah tersebut melalui keterangannya dari Distrik Mbua, Nduga, Papua. Salah satu bentuk kepedulian Satgas terhadap masyarakat adalah dengan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Termasuk misalnya memberikan pertolongan pertama apabila ada hal darurat seperti anak yang terluka akibat terkena benda tajam di Distrik Dal, Nduga,” ujar Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J Wuwung, S.Sos, MIP melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu,com di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah Kamis, (6/1/).
Danpos Dal Lettu Inf Fachri Toisutta mengatakan, saat itu korban Waenus (14) datang ke Pos Dal bersama orang tuanya. Kaki korban mengalami pendarahan yang lumayan parah, sehingga tim kesehatan Pos Dal segera menyiapkan peralatan untuk mengobati luka korban.
“Korban mengalami luka robek akibat terpeleset pada saat membantu orang tuanya berkebun sehingga terkena benda tajam berupa parang yang pada saat itu digunakan untuk berkebun,” kata Toisutta.
Toisutta menambahkan, luka yang dialami korban sepanjang 15 cm dengan ke dalaman sekitar 1,5 cm sehingga tim kesehatan kami memutuskan untuk menjahit luka korban kurang lebih sekitar 12 jahitan.
Setelah luka selesai dijahit, kata Toisutta, korban kemudian diberi obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi guna mempercepat penyembuhan pada lukanya.
“Nantinya tim kesehatan Pos Dal akan mengontrol langsung ke honai Waenus untuk melihat perkembangannya,” ujar Toisutta lebih lanjut.
Orang tua Waenus, Enkius (39) mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Dal dengan sigap menolong puteranya.
“Terima kasih Adik-adik sudah tolong anak saya. Saya berdoa kepada Tuhan supaya Adik-adik selalu dalam lindungan kasih Tuhan, Naura Naura, Naura,” kata Enkius. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)