SENTANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos, Selasa (13/6) menyambangi kantor Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
Gustaf yang didampingi Kepala Bidang Egov Sabri M Nur, S.Kom, M.Si dan sejumlah staf berada di kantor BLKK dalam rangka menjajaki kerja sama melalui program pelatihan disain grafis yang dikembangkan balai latihan yang berada di bawah Yayasan Darul Ulum, Doyo Baru.
“Saya sudah dengar kehadiran BLKK komunitas ini saat beberapa waktu lalu ada diskusi bersama teman-teman Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia. Rekan-rekan di Kominfo RI menyampaikan keberadaan balai latihan kerja ini yang bisa dijadikan mitra pelatihan disain grafis,” ujar Gustaf kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (16/6).
Gustaf mengapresiasi pihak yayasan yang sudah berinisiatif mendirikan BLK komunitas, dengan salah satu fokus pelatihan di bidang disain grafis. Komunitas dengan lokus pelatihan serupa Pace Mace Admin Tik (Pemantik) yang dikembangkan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dengan peran sebagai penyebarluasan informasi.
“Usai kunjungan ini, ada diskusi lebih lanjut. Bisa saja Pemantik dan BLKK Doyo Baru ada kolabirasi, kerja sama beberapa materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan di era digital. Di BLKK Doyo Baru ada Program Disain Grafis sehingga pemerintah melalui Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura melihat kemungkinan ada peluang kerja sama saling menunjang ke proses pelatihan lebih lanjut lagi,” ujar Gustaf.
Gustaf juga mengungkapkan rasa gembira insiatif balai latihan tersebut yang concern di bidang disain grafis yang diberikan kepada peserta. Hal tersebut sebagai langkah positif membekali generasi di bidang disain grafis.
“Kami akan mendorong adanya adanya bantuan perangkat perangkat komputer dan jaringan telekomunikasi. Dengan demikian, sejumlah balai latihan kerja komunikasi di Kabupaten Jayapura berkembang dan menjadi pilot project di bidang disain grafis di masa akan datang,” kata Gustaf.
Selain itu, Gustaf mengakui, pelatihan semacam ini dapat membantu program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait literasi digital. Hal ini perlu mengingat saat ini Kementerian Kominfo memiliki Roadmap Literasi Digital 2020-2024, yang menjadi dasar dalam merancang program dan kurikulum literasi digital secara nasional.
Selain itu, ada empat pilar dalam kerangka pengembangan kurikulum literasi digital, yaitu kemampuan individu (digital skill), etika digital, keamanan digital, dan digital budaya. Kurikulum tersebut sudah diterapkan dengan baik di BLK Komunitas Doyo Baru.
Namun demikian, ia menekankan pentingnya upaya promosi melalui iklan-iklan singkat atau kerjasama dengan stasiun TV lokal untuk meningkatkan eksposing dan publikasi terkait kegiatan tersebut.
“Dengan kunjungan ini, Diskominfo Kabupaten Jayapura dan Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan perkembangan BLK komunitas serta meningkatkan literasi digital di Kabupaten Jayapura,” lanjut Gustaf.
Sekretaris BLKK Doyo Baru Nofi Astorf Bunga mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih dan menyambut baik kunjungan yang dilakukan pihak Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura terkait proses pelatihan.
“Kuota yang kami sediakan hanya 16 orang untuk program pelatihan disain grafis. Itu juga calon peserta melalui pendaftaran dan seleksi ketat. Kemudian peserta yang kami utamakan saat ini ialah mereka yang tinggal tidak jahu dari wilayah sekitar terlebih dahulu. Misal 70 persen dari wilayah Doyo Baru dan 30 persen dari kota Sentani dan sekitarnya,” kata Nofi.
Menurut Nofi, saat ini BLKK Doyo Baru memiliki dua ruangan namun sekarang masih satu ruang yang dijadikan tempat pelatihan karena terkendala peralatan atau perangkat pelatihan.
“Melalui kunjungan Pak Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura bersama rombongan, kami berharap ke depan ada tindak lanjut kerja sama pelatihan dan dukungan perangkat selama pelatihan. Bila ada kolaborasi peserta yang kebanyakan masyarakat sekitar memiliki ketrampilan di bidang disain grafis,” lanjut Nofi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
