Kapolres Vivick Tjangkung Bantah Potong Uang Operasi Mantap Brata di Polres Lembata - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Kapolres Vivick Tjangkung Bantah Potong Uang Operasi Mantap Brata di Polres Lembata

Kepala Kepolisian Resor Lembata AKBP Dr Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, MI.Kom. Foto: Istimewa

Loading

LEWOLEBA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor AKBP Dr Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, MI.Kom membantah dirinya memotong alias menyunat uang Operasi Mantap Brata di Kepolisian Resor Lembata, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.

Bantahan tersebut muncul merespon berita palsu alias hoaks yang disebar orang tak bertanggungjawab melalui akun Tit Tok lalu menjadi heboh atau viral di jagat maya.

“Saya sampaikan bahwa saya tidak melakukan penyimpangan dana Operasi Mantap Brata dan Operasi Lilin 2023. Semua (dana) tersalur ke anggota sesuai peruntukan kegiatan Operasi Mantap Brata dan Operasi Lilin di Polres Lembata,” ujar Vivick Tjangkung kepada Odiyaiwuu.com dari Lewoleba, kota Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (5/1).

Vivick menjelaskan, pada Rabu (3/1) ia sedang berada di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT. Sekitar siang hari, ia mendapat telepon dari Kasat Intel Polres Lembata tentang viralnya informasi terkait dana OMB yang viral di Tik Tok.

“Oleh karena berita hoaks tersebut, saya langsung melaporkan ke Kepala Bidang Propam Polda NTT. Saya juga menghadap Kapolda dan Wakapolda,” ujar Vivick, doktor Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Sahid, Jakarta, lebih lanjut.

Menurutnya, pada Kamis (4/1) pagi, saat berada di Bandara Internasional El Tari Kupang untuk persiapan pulang ke Lembata, ia menerima laporan pesan singkat melalui handphone dari Kasie Keuangan Polres Lembata.

Kasie Keuangan Polres Lembata, ujar Vivick, menyampaikan bahwa Kasubdit Paminal sudah melakukan pengecekan langsung kepada Kasie Keu, Kabag Ops, dan Staf Bagian Ops serta anggota Polres Lembata yang tersprint.

“Saya ingin sampaikan juga bahwa hal tersebut juga sudah saya laporkan kepada Irwasda Polda NTT, Karo Ops serta Kabid Humas Polda NTT tentang fakta bahwa berita yang diviralkan di Tik Tok itu tidak benar, hoaks. Akun Tik Tok yang viral dengan sengaja tidak memunculkan nama pemiliknya. Artinya hal itu dilakukan dengan sengaja untuk menjatuhkan institusi Polri,” kata Vivick tegas.

Kapolres perempuan pertama di Polda NTT kelahiran Ende, Flores, 15 Maret 1971 ini menyangkan viralnya berita hoaks melalui Tik Tok tersebut kemudian direspon beberapa media melalui pemberitaan tanpa melalukan cross ceck, klarifikasi kepada narasumber yang kompeten dan dianggap perlu.

“Saya juga ingin menyampaikan kepada anggota Polres Lembata yang memberikan informasi keliru via Tik Tok yang diviralkan, anda telah merobek martabat kesatrian anda sebagai Polisi yang memberi penghidupan layak dan dihargai masyarakat karena baju polisi yang anda pakai,” kata Vivick, Kapolres berdarah Lembata dan putri pasangan guru Aloysius Tjangkung asal Manggarai dan Dintje Lelaona dari desa nelayan Lamalera.

Vivick, Kapolres yang terlibat menangap Zarima Mirafsur di Texas, Amerika Serikat, tahun 1996, juga mengajak masyarakat dan semua pihak agar jeli menggunakan media sosial, medsos sebagai wadah informasi yang terpercaya dan tidak percaya pada berita palsu atau hoaks.

Vivick resmi menjabat Kapolres Lembata melalui acara serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Rabu (12/4). Ia ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si menggantikan AKBP Dwi Handono Prasanto.

Jabatan sebagai Kapolres Lembata tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/713/III/KEP./2023 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/715/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Dalam Lingkungan Polri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :